Sang perempuan: Dia tak bersuara. Dia pun tak pernah mengenaliku. Apa dia itu bisu? Padahal aku ada disampingnya. Sang lelaki: Perempuan itu mengusikku. Dia bukan orang yang sama. Tapi kenapa dia selalu menunjukkan tanda-tanda bahwa dia sama dengan dia 'si masa lalu'? Perempuan dan laki-laki itu bertemu tanpa mengandalkan mata, hanya berseru pada suara. Indera perasa jadi lebih peka ketika keduanya bertemu. Lalu siapa sangka hati itu akan bertautan dengan mengorbankan mata sebagai saksinya.
5 parts