Aku tak pernah merasakan apa arti CINTA. Yang aku tahu itu hanya sekumpulan bahagia sementara yang berakhir dengan sakit. Dia, orang yang ku perjuangkan. Tanpa kata. Tanpa banyak berucap. Aku hanya ingin dia. Walau aku tak pernah menatap matanya. Walau aku hanya melihatnya dari jauh. Aku tetap mengagumi sosoknya yang menurutku polos. Tanpa banyak gaya. Atau bisa dibilang seperti orang baik. Dan aku mencintainya dalam kesendirianku. Dalam diamku. Dan dalam imajinasiku. Aku menikmati semua aliran kejadian yang berputar setiap saat. Semua cerita yang aku rangkum menjadi sebuah kebahagiaan yang bahkan tak mampu aku utarakan. Sampai suatu saat, saat dimana semuanya mulai membaik, dia menghancurkan pertahananku dan membuat semua runtuh. Termasuk hati ku. Sampai suatu ketika banyak orang yang datang kekehidupanku dan membawa hatinya masing-masing. Awalnya hidupku mulai kembali bahagia, sampai ketika masalah kembali datang. ^^^ Cerita ini menceritakan tentang keluarga, persahabatan, dan cinta anak SMA. Menceritakan tentang penyesalan yang datang terlambat, penghianatan, hidup yang bukan seperti cerita novel, dan persahabatan.