Story cover for Jangan Dibaca !!! by NtfAgungHidayah
Jangan Dibaca !!!
  • WpView
    Reads 2,919
  • WpVote
    Votes 5
  • WpPart
    Parts 1
  • WpView
    Reads 2,919
  • WpVote
    Votes 5
  • WpPart
    Parts 1
Complete, First published Mar 28, 2016
Mature
Ceritanya bermula ketika untuk kesekian kalinya dia saya ajak main ke rumah. Awalnya seperti biasanya kami cuma cium-ciuman saja. Cium pipi, cium bibir, hal biasa kami lakukan. Entah setan apa yang lewat di benak kami. Tangan kami mulai berani meraba-raba bagian lain, sebenarnya tidak pantas dilakukan oleh dua insan yang belum menikah. 
Ketika tangan saya meraba payudaranya (kami masih berpakaian lengkap), dia sama sekali tidak menolak. Ini membuat saya sedikit lebih berani untuk meremas payudaranya sedikit lebih keras. Ternyata dia menikmatinya. Saya mencoba untuk melakukannya lebih jauh lagi. Kali ini tangan saya perlahan-lahan saya arahkan ke bagian selangkangannya. Dia masih tidak menolak. Saat itu dia memakai celana panjang dari kain yang tipis, jadi saya bisa merasakan lembutnya bibir kemaluannya. Tanpa saya sadari tangannya juga telah mengelus-elus selangkangan saya. Mungkin karena pikiran saya terlalu tegang, sampai-sampai saya kurang memperhatikannya. Kurang masuk akal memang.
All Rights Reserved
Sign up to add Jangan Dibaca !!! to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
selamat pagi cinta by zheelalune
30 parts Complete Mature
semua hal bodoh ini bermula dari diary ku yang tak sengaja ku jatuhkan di hadapan pria yang kucintai diam-diam. Topan Rastajaya. pria yang aku cintai sedari usiaku tujuh tahun. pria yang terbiasa untuk kehilangan dan mencoba untuk mempertahankan. sayangnya dia kembali hancur akibat ketidak percayaan. "ternyata" satu kata yang membuatku tertahan di ambang pintu kamar menatap Topan dengan penuh rasa takut. pria itu duduk di tepi tempat tidurku tampak berantakan dan wangi alkohol menyeruak dari tubuhnya. "kenapa masuk ke kamar aku seenaknya sih Topan sinting!" pria lembut milikku kini tampak menakutkan. semenjak pernikahannya batal akibat si pengantin yang kabur dengan pria lain. "saya lebih tua tiga tahun jadi bersikaplah lebih sopan" jawabnya sinis. Topan tak pernah menghiraukan ku. tak pernah menganggap ku ada bahkan ketika lima tahun aku menumpang di rumahnya. baginya aku hanya angin lalu. sahabat mendiang adiknya. tak lebih dan tak kurang. aku berlari dan merampas diary yang berisi tentang semua tentangnya. tentang aroma tubuhnya tentang kesukaannya dan tentang alasan yang tak logis mengapa aku sangat mencintainya. "ternyata kamu suka sama saya" jantungku serasa ingin lepas dari tempatnya. buru-buru berputar dan berlari keluar. namun tangan Topan lebih cepat menggapai tanganku dan menahanku yang menjadi gila tak keruan. mematung dan tak berkutik. aku mencoba untuk mempermanenkan situasi saat ini agar tak beranjak karena terlalu malu. sudah tiga bulan pria itu tak pernah pulang. bahkan rumah menjadi sangat kosong mengingat si empunya rumah yang tak pernah ada. om Irawan juga tak pernah pulang semenjak menikah lagi. "kalau begitu saya minta bantuan kamu" ucap Topan yang kudengar seperti petir. aku tahu dia akan mencoba menjadi sopan. "maaf. aku sudah tidak menyukai kak Topan lagi. maaf kalau kakak tidak suka" aku menarik tanganku menyatukan keduanya dan memejamkan mata. namun pria itu menarik tanganku "jadi tunangan ku"
You may also like
Slide 1 of 6
Calon Janda dan Tukang Fotocopy Jilid IV cover
HATI YANG TERSAKITI cover
Pijat Syariah 2 cover
Angel To Raya (END) cover
DI DUAKAN KEMUDIAN AKU DI DEWIKAN cover
selamat pagi cinta cover

Calon Janda dan Tukang Fotocopy Jilid IV

13 parts Complete Mature

--Kategori 21+ (Mengandung kata-kata yang hanya dapat dikonsumsi oleh kalangan dewasa)-- Cerita kali ini mengisahkan kelanjutan dari cerita sebelumnya (Calon Janda dan Tukang Fotocopy Jilid III). Keesokan harinya, tepat pukul 7 malam Panji menuju ke rumah Bu Tina untuk menempati janjinya kemarin malam untuk membantu Bu Tina dalam mengajarkan seks kepada Riyanti itu. Hal pertama yang Riyanti sangat ingin ketahui adalah tubuh seorang lelaki. Bu Tina meminta ku agar menjadi peraga yang baik dan rileks serta jangan terlalu bernafsu agar Riyanti tidak berpikir yang aneh-aneh. Kisah kali ini sebenarnya dimulai dengan yang enak dan di pertengahan sedikit sedih, bu Tina jujur kepada Riyanti jika sudah bercinta dan bersetubuh dengan Panji. Tanpa basa-basi, langsung saja membaca kisah ini. Oh ya, dari awal mula cerita lupa penulis sampaikan, bahwa kisah ini benar terjadi dan sedikit saya tuangkan dengan penambahan kata-kata dari penulis. Namun intinya, 95% kata-kata ucapan langsung dari Bu Tina, Riyanti, dan Panji (Penulis) itu adalah benar adanya. Nama-nama yang ada dalam cerita juga telah penulis ganti dan samarkan. Yuk simak ceritanya!