Pahit, asam, manis, rame rasanya.
Nah, itu bukan permen nano-nano. Tapi hidup gue, Diary gue. Sekali lo baca cerita gue, lo bakal dipaksa masuk zona jomblo gue. Gue adalah Jone yang kebetulan jones. Dalam diary gue ini, gue bakal nyeritain hal-hal yang gue alamin, gak hanya kesialan gue karena status gue, tapi juga hal menarik yang ada disekitar gue. Dan, pastikan! Lo, para jomblo bakal teriak "Anjrit! Gue juga pernah" atau "Nasib lo gitu banget, kayak gue." Semoga yang baca cerita gue, yang jomblo semakin jomblo. Dan yang taken putus sama pacarnya, terus jadian sama gue. Hehe.
Gak ding!
Semoga yang baca cerita gue bisa sadar, kalo jomblo itu gak selamanya ngenes. Ada saat-saat lo harus tetep bahagia dan tegar. Meskipun lo sering jadi bahan bualan, tapi lo bisa buat orang lain terus ketawa dengan kehadiran lo. Menghibur itu menyenangkan, Bro!
- Salam nes dari Johannes.
[CHAPTER MASIH LENGKAP, EXTRA CHAPTER TERSEDIA DI KARYAKARSA]
Sembari menunggu jadwal wisuda, Sabrina memutuskan menerima tawaran bekerja sementara di Event Planner startup milik seniornya di kampus.
Tentu saja, dia nggak berharap banyak.
Berurusan tiap hari dengan Bang Zane yang menyebalkan itu, siapa juga yang betah?
Sayangnya ... pandemi berkata lain.
Jika rencananya paling lama hanya bekerja selama tiga bulan, sekarang dia bukan saja harus mengulur-ulur durasi menjadi bawahan sang bos kampret, tapi juga jadi salah satu teman karantinanya ... entah sampai kapan.
PS. For better experience, baca WRONGFUL ENCOUNTER dulu