Story cover for Jodohku Anak Pondok by JambiSaja
Jodohku Anak Pondok
  • WpView
    Reads 1,979
  • WpVote
    Votes 31
  • WpPart
    Parts 3
  • WpView
    Reads 1,979
  • WpVote
    Votes 31
  • WpPart
    Parts 3
Ongoing, First published Mar 30, 2016
Prolog

Dia anak pondok, what!!aku akan dijodahkan dengan anak pondok, doa memang orang yang baik tapi,aku udah punya pacar,pa.

Iya papa tau kamu punya pacar tapi,papa dan mama tidak pernah setuju kamu dengan rendy,dia itu laki laki tidak baik papa yakin suatu saat nanti dia pasti akan meninggalkan kamu dan papa tidak mau kamu disakiti,maka dari itu papa dan mama memutuskan untuk menjodohkan kamu dengan ma'ruf anaknya om ibrahim.

Pa, aku minta tolong jangan jodohi aku dengan anak nya om ibrahim.
RAHMA!!! Pokoknya papa nggak mau tau kamu harus menikah dengan ma'ruf, jangan membantah lagi.papa yakin kamu akan bahagia dengan ma'ruf,besok kamu nggak usah ke kantor soaalnya acara lamaran kamu besok jadi kamu enggak usah ke kantor,papa mohon sama kamu.
All Rights Reserved
Sign up to add Jodohku Anak Pondok to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
BUNGAKU TELAH KERING [Belum revisi] cover
Badboyku Imamku cover
HALALKAN ATAU IKHLASKAN (TERBIT)✅ cover
Simfoni Takdir ✔ cover
Bunga Tulip Gus Arkan | TERBIT cover
 bisikkan di sepertiga malam ku cover
Gus Pilihan Sang Abi cover
Kekasih idaman (TELAH TERBIT) cover
tentang sebuah rasa cover
Let Me Love You (Complete✔) cover

BUNGAKU TELAH KERING [Belum revisi]

9 parts Complete

Tinggalkan cerita ini jika membuatmu lalai. "Aku yakin. Allah beri ini semua karena Allah udah siapin hal terindah setelah ini." -Rayyaza Shayla Danendra. "Izin sebut nama lo dido'a gue, ya. Gue siap kecewa kalau seandainya kita berdua gak bersama." -Habibil Alfa Ramadhan. Bunga itu... Telah mengering seiring berjalannya waktu. Tapi, tidaklah mungkin ia melupakan siapa yang memberi sekuntum mawar merah yang mulai menyoklat itu. "Selamat hari ibu untuk ibu dari anak-anak ku. Terimakasih sudah menjadi wanita hebat dihidupku, ya. Mawar ini, pertanda bahwa aku, sangat mencintaimu, " ujar laki-laki itu sangat manis. Sebuket mawar itu dipajang indah dilemari kaca yang tinggi. Harumnya begitu menyerbak, dan kelopaknya yang begitu segar. "Terimakasih,ya. Aku gak tau lagi mau ngomong apa selain terimakasih. Hanya kamu, laki-laki yang bisa menerima kekurangan ku. Terimakasih,ayah dari anak-anakku." Wanita itu menghapus air matanya yang mengalir dipipi ranum nya. -selamat membaca-