Temanku,
Mungkin ini bisa mewakilkan betapa sulitnya aku berterus terang. Tentang apa yang sudah ku pendam sampai aku lupa entah sudah berapa lama, tentang apa yang sempat ku sangkal karena tak masuk akal, tentang apa yang kurasakan namun tak bisa kupahami.
Berbekal keteguhan hati, aku menyukai temanku sendiri.
Kau berkata padaku, menyukai teman adalah hal yang paling terakhir di muka bumi yang ingin kau lakukan. Tapi, kau tau? Itu adalah hal pertama yang ingin kulakukan saat kita memulai lagi dari awal, saat kita dipertemukan. Katanya, menyukai teman memang tiga kali lipat lebih sulit ketibang menyukai orang lain. Yang pertama, kau harus mempertimbangkan tindakanmu agar dia tidak menjauh. Kedua, kau harus tau dimana batasanmu. Ketiga, pilihan apapun yang akan kau ambil tidak ada bedanya, semua terasa salah.
Tapi aku suka menghabiskan waktu denganmu, aku menyukai diam-diam menatapmu, aku senang tenggelam dalam perasaanku. Kadang aku bertanya, rasa macam apa yang sedang melanda? Ini tidak seperti pada umumnya, atau mungkin aku tidak tau diluar sana banyak aku-aku yang lain, yang merasakan seperti yang kurasa.
Aku kira, aku sudah melupakan namun ternyata tidak. Karena terkadang kau muncul dari imajinasi yang ku ciptakan sendiri. Aku mencoba membiasakan diri dengan cinta yang lain, berkutat dengan tugas sepanjang malam, bekerja paruh waktu meski tak butuh. Semua sudah kulakukan sesuai yang ku mampu, namun kau selalu punya tempat di hatiku.
Temanku, berbahagialah. Sebaik-baiknya bahagia manusia.
Berdasarkan kisah nyata yang dikembangkan.
Copyright MAYALSA 2016
[CERITA REMAJA] FOLLOW ME DONGS ^^
SEKUEL UDAH ON GOING YA JUDULNYA "I am Here" BISA DIBACA TERPISAH
HAWI QYTAR, seorang cowok yang memiliki sejuta rasa sakit di dalam hidup dan dirinya. Kejamnya takdir telah menghancurkan masa kecil milik Hawi. Kehilangan, penderitaan atas rasa sakit yang ia dapatkan telah menjadi awal sekaligus pengakhiran bagi hidup dari cowok pemilik ekspresi dingin namun berparas tampan itu. Berteman dengan kebencian, alkohol, darah, itulah dirinya. Mati untuk hidup!
Ada secuil asa ketika seorang gadis datang. Namun Hawi nyaris tak terselamatkan. Hingga kedua iris cokelat milik gadis itu mulai mengembun dan berakhir dengan tangisan yang begitu nyata.
"Gue sayang sama lo, Wi. Gue enggak mau kehilangan lo, jadi gue mohon ... g-gue mohon sekali ini aja, tolong buka pintu ini untuk gue. Gue mohon, Wi! H-hawi!"
Dan pada akhirnya, hanya keheningan dengan isakan tangis pilu yang tersisa.
Apakah semua ini sudah berakhir?
-HEY! INI CERITA PERTAMA IKY. MOHON DUKUNGANNYA DENGAN CARA VOTE, KRITIK DAN SARAN DI KOLOM KOMENTAR ya!-
(Star: 5 Januari 2020)
AKAN DIREVISI SETELAH TAMAT
2 in #fiksiremaja(29-11-21)
1 in #ceritapendek(15-04-20)
3 in #thebadboy(19-05-20)
2 in #thebadboy (11-08-20)
1 in #thebadboy (26-08-20)
9 in #remajasma (09-09-20)
6 in #hara (08-09-20)
10 in #kehilangan (11-09-20)
10 in #mati (12-09-20)
2 in #getaran ( 15-10-20)
4 in #mati (19-10-20)
2 in #hara (19-10-20)
3 in #aku (23-10-20)
6 in #lifestory (23-10-20)
[NOTE: Terdapat beberapa adegan Ihiw Ihiw beserta kata mutiara kasar yang mungkin akan membuat Anda baper pengin nabok. Terdapat beberapa kata/kalimat yang juga diambil dari sumber lainnya]
Cerita ini murni halusinasi dari Author.
Semoga Anda terhibur, maka Author akan merasa senang.
HAPPY READING 💕