Do You Want A Cup Of Coffee? (Park Haejin FF)
  • Reads 252
  • Votes 10
  • Parts 1
  • Reads 252
  • Votes 10
  • Parts 1
Complete, First published Mar 31, 2016
Author : @Yunietananda (IG, Twitter)

Title : Do You Want a Cup of Coffee?

Main Cast : Park Hae Jin (Actor), Lee Eun Hi (Fiction Cast).

Other Cast : Lee Eun Kwang (Fiction Cast), Lee's Parents.

Genre : Romance, AU, Family.

Rating : PG - 17

Lenght : Vignette

Disclaimer : Story and Fiction Cast is mine. Park Hae Jin milik Tuhan, Keluarga, Fans dan Agency-nya. Cerita murni dari otak penulis, jika ada kesamaan di pastikan unsur ketidak sengajaan. Mohon untuk tidak mengCoPas / Repost tanpa seijin penulis.

Author Notes : FF ini merupakan request dari seorang teman yang di landa Baper sama sosok Yoo Jung sunbae di Cheese In The Trap ini. Semoga tidak mengecewakan. Please, Don't be silent readers! Sangat di tunggu Komentar, Review, Kritik dan Sarannya. Happy Reading! :D
All Rights Reserved
Sign up to add Do You Want A Cup Of Coffee? (Park Haejin FF) to your library and receive updates
or
#32parkhaejin
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Dosa Ku cover
Little Dumplings cover
Rafa [End💗] cover
Kesayangan Bunda cover
Fiction -sungjake✔ cover
Ziel Alexander Dominic [PDF]✔️ cover
The Qonsequences cover
𝐒oerabaja, 1730 cover
After Graduation cover
Kisah Tak Sempurna cover

Dosa Ku

69 parts Ongoing

Liu Qiaqio, Permaisuri Dinasti Jin, telah menyerahkan hati, jiwa, dan raganya untuk sang kaisar. Dia mencintainya dengan sepenuh hati hingga merasa lelah, tetapi sang kaisar yang dingin hanya memiliki mata untuk satu orang, dan orang itu bukanlah dirinya. Kehangatan di mata kaisar saat memandang orang itu tidak pernah menjadi miliknya, kelembutan suara kaisar saat berbicara dengan orang itu tidak pernah ditujukan padanya, bahkan hingga ajal menjemput. "Apa salahku sehingga kau membenciku sejauh ini? Apa aku telah melakukan kesalahan sehingga kau memandangku dengan begitu hina? Apakah mencintaimu adalah dosa yang begitu besar?" tanyaku dengan lemah. "Dosamu adalah mencintai seseorang yang seharusnya tidak kau cintai," jawabnya dingin. 'Dia benar, aku telah menghabiskan terlalu banyak cinta untuknya hingga aku tidak punya sisa cinta untuk anak-anakku, untuk mereka yang benar-benar peduli padaku. Jika aku diberi satu kesempatan untuk menebus semua itu, aku akan menghabiskan seluruh hidupku melakukannya,' pikirku sembari menutup mata dan menyambut kematian. Atau begitulah pikirku.