Photograph [END]
  • Reads 3,959
  • Votes 435
  • Parts 6
  • Reads 3,959
  • Votes 435
  • Parts 6
Complete, First published Apr 04, 2016
Widia Putri. Gadis yang berasal dari Indonesia kini tengah berkuliah di salah satu universitas di Canada. Ia sangat mengidolakan Shawn mendes, artis kelahiran negara tersebut. 

Ya ... bisa dikatakan bahwa ia adalah Fangirl.

Awalnya Ia mengira kehidupannya di Canada akan biasa saja. Namun, kejadian dimana seorang Nerd yang tengah menyatakan perasaannya kepada seorang gadis dan ditolak mentah-mentah, telah menarik perhatian Widia.

Kehebohan yang dilakukan oleh si 'Nerd' itu telah membuat Wydi sang 'Fangirl' dan Peter sang 'Nerd' memiliki suatu hubungan.

Lalu, apa yang akan terjadi di antara mereka berdua?

Hanya sekadar sahabat? Atau lebih?

Didedikasikan untuk : @Muffins93 (Ciee Wydi. Ehm. :3)

(P.s ini ceritanya masih acak-acakan wkwk Dan hanya 5 chapter mungkin(?) Just read it lah pokokna mah #plak :v kaburrrr)

©2016
All Rights Reserved
Sign up to add Photograph [END] to your library and receive updates
or
#226gift
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Dosa Ku cover
Whats Wrong With Om-Om? cover
FOREVER MY WIFE (END) cover
Fiction -sungjake✔ cover
Rahasia Takdir 2 (Hiatus)  cover
Pengantin Pengganti [TAMAT] cover
Pernikahan Wasiat  cover
Little Dumplings cover
After Wedding cover
Gadis Sampul  cover

Dosa Ku

69 parts Ongoing

Liu Qiaqio, Permaisuri Dinasti Jin, telah menyerahkan hati, jiwa, dan raganya untuk sang kaisar. Dia mencintainya dengan sepenuh hati hingga merasa lelah, tetapi sang kaisar yang dingin hanya memiliki mata untuk satu orang, dan orang itu bukanlah dirinya. Kehangatan di mata kaisar saat memandang orang itu tidak pernah menjadi miliknya, kelembutan suara kaisar saat berbicara dengan orang itu tidak pernah ditujukan padanya, bahkan hingga ajal menjemput. "Apa salahku sehingga kau membenciku sejauh ini? Apa aku telah melakukan kesalahan sehingga kau memandangku dengan begitu hina? Apakah mencintaimu adalah dosa yang begitu besar?" tanyaku dengan lemah. "Dosamu adalah mencintai seseorang yang seharusnya tidak kau cintai," jawabnya dingin. 'Dia benar, aku telah menghabiskan terlalu banyak cinta untuknya hingga aku tidak punya sisa cinta untuk anak-anakku, untuk mereka yang benar-benar peduli padaku. Jika aku diberi satu kesempatan untuk menebus semua itu, aku akan menghabiskan seluruh hidupku melakukannya,' pikirku sembari menutup mata dan menyambut kematian. Atau begitulah pikirku.