"Kamu ingat? Dulu kamu suka manjat pohon, kamu suka lari-larian, kamu suka jatuh di mana saja. Kamu memiliki banyak luka bekas jatuh. Saya dan kakak kamu dulu yang mengobati, tidak pernah orang lain. Bahkan, mamamu saja tidak mengetahui itu," ucap pria itu lembut. Sang perempuan hanya terdiam menyimak tentang potongan-potongan masa lalunya.
"Maaf, saya jadi formal gini. Dulu, saya pernah diberi tahu sama mama saya, kalo kamu suka sama seseorang, kamu harus menghormatinya. Dulu, waktu kecil, saya suka berbicara seperti ini dengan kamu. Yang artinya, saya menyukai kamu. Dari dulu. Dari masa-masa kita masih berumur lima tahun, hehe. Saya konyol, ya?" Pria itu menggaruk tengkuknya. Sang perempuan hanya bisa menangis.
"Apa... Masih terlambat buat gue donorin separuh darah di tubuh gue buat lo?"
Cover by :
@hidario
Elliot Jensen and Elliot Fintry have a lot in common. They share the same name, the same house, the same school, oh and they hate each other but, as they will quickly learn, there is a fine line between love and hate.