Remaja empat belas tahun? Itu aku. Fisik seperti remaja laki - laki pada umumnya, hanya sedikit lebih tinggi dan gosong khas anak pedesaan. Dari keluarga mana aku berasal? Dari keluarga sederhana tak bermarga. Bagaimana sekolahku? Aku tidak bersekolah sama seperti Bapak. Bagaimana kehidupanku? Awalnya normal, seperti biasa berurusan dengan ladang, Ibu yang baik, dan Bapak yang galak. Sekali lagi kutegaskan, hanya awalnya yang normal, sisanya berubah semenjak mereka datang. Mereka yang mengubahku dari remaja kampung Kalimantan yang suka berlarian di ladang menjadi pemuda dewasa yang suka membawa tanggung jawab besar di pundaknya demi satu keluarga barunya. Apa yang terjadi dengan semua? Biarlah masa lalu yang bercerita, dan masa depan yang menyambung cerita dari masa lalu.