PANDEA
...
"Ini buat lo"
sahut Oryza sambil memberikan kotak besar pada Milea.
"Itu apaan za?gede amat"
dengan rasa penasaran Milea mengambil kotak besar itu dan mulai membukanya.
"Itu pandea,jangan pernah lo buang ya?dia bakal nemenin lo saat sedih ataupun seneng,sama kayak gue"Tutur Oryza.
...
Milea Satyva,gadis pintar,tinggi,cantik,dan polos,harus bertemu dengan pria pemalas,nakal,urakan,dan songong bernama Oryza Zhiffran saat masa ospek Cambridge Lamb School.Tingkah urakan Oryza mengakibatkan ia harus berurusan dengan guru BK dihari kedua pelaksanaan ospek,Milea yang menyadari dirinya dipanggil oleh bu Mia pun menghampiri bu Mia kedalam ruang BK.
"Milea,ibu minta tolong ya sama kamu!Kamu anggota OSIS-kan?jadi,tolong kamu bimbing Oryza sampai masa ospek berakhir,dan nanti ibu akan kasih kamu buku penilaian sikap untuk Oryza!Jadi khusus untuk Oryza hanya kamu sendiri yang bimbing dan jangan biarkan Oryza bolos lagi saat ospek!apa kamu ngerti Milea?"
Dan dihari itu kisah mereka dimulai
Hanya Aira Aletta yang mampu menghadapi keras kepala, keegoisan dan kegalakkan Mahesa Cassius Mogens.
"Enak banget kayanya sampai gak mau bagi ke gue, rotinya yang enak banget atau emang gara - gara dari orang special?" Mahes bertanya sambil menatap tepat pada mata Aira.
"Eh.. Tuan mau?" Aira mengerjapkan matanya.
"Mau, gue mau semuanya!" Mahes merebut bungkusan roti yang masih berisi banyak, kemudian langsung membawanya pergi. Aira reflek mengejar Mahes.
"Tuan kok dibawa semua? Aira kan baru makan sedikit," Aira menatap Mahes dengan raut memelas.
"Mulai perhitungan ya lo sekarang sama gue."
"Enggak kok, tapi kan rotinya enak, Aira masih mau lagi," Aira berkata dengan takut-takut.
"Ga boleh!" Mahes langsung melangkahkan kakinya ke arah tangga menuju kamarnya. Aira langsung cemberut menatap punggung Mahes yang mulai jauh.
Cerita dengan konflik ringan