Soe Hok Gie (MasihAda)
  • Reads 76,151
  • Votes 1,770
  • Parts 13
  • Reads 76,151
  • Votes 1,770
  • Parts 13
Complete, First published Apr 07, 2016
Lebih Baik Di Asing Kan Dari Pada Menyerah Dalam Kemunafikan -Drs. Soe Hok Gie. 







WAJIB DI BACA! 

•Cetakan keduabelas, juli 2012
•Cetakan kesebelas, Oktober 2011
•Cetakan Kesepuluh, April 2011
•Cetakan kesembilan, Agustus 2008
•Penerbit LP3ES, anggota Ikapi
Jl. Letjen S. Parman Kav. 81, Jakarta 11420.
Tlpn. (021) 567 4211 Fax: (021) 568 3785
E-mail: pustaka@lp3s.or.id
•© Hak Cipta 1983 Dilindungi Undang-Undang
•Penyunting: Ismid Hadad, Fuad Hashem, Aswab Mahasin, Ismet Nasir, dan Daniel Dhakidae. 

Dan sumber buku yang saya punya adalah Cetakan KeSepuluh

Ohiya satu lagi buku tersebut terdapat undang-undang hak cipta jadi mohon maaf saya hanya memberi sedikit kata-kata, puisi, keritikan dan keasan-kesan beliau Drs. Soe Hok Gie  seperlunya saja jika kalian para penikmat bacaan ini ingin lebih dalam lagi membaca silakan membeli buku "Catatan Seorang Demonstran" tersebut di toko-toko buku terdekat di kota kalian masing-masing.
All Rights Reserved
Sign up to add Soe Hok Gie (MasihAda) to your library and receive updates
or
#1ui
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Kelana Langit Semesta cover
Ruang Diksi [Completed] cover
Filsafat, Ibu dari Ilmu pengetahuan cover
RINGKASAN NOVEL LAUT BERCERITA(karya Leila.S.Chudori)  cover
Trik Psikologi  cover
ADAPTASI cover
Young Soul Again || Time Travel  cover
Tanah Airku [SUMPAH PEMUDA] cover
Lila cover
Batavia 1920 cover

Kelana Langit Semesta

20 parts Complete

Kelana tidak suka berkelana, namun belakangan dia sangat suka menjadi penikmat dari langit dan juga semesta. Pada langit, dia menemukan keindahan yang tertutupi oleh berjuta rahasia. Dan pada semesta, dia menemukan segala yang dia inginkan dari luasnya seisi dunia. Langit ingin mengudara, tetapi tugasnya adalah berdiam diri dan menunggu untuk dijelajahi. Dia hanya perantara, pemberi jalan kepada mereka yang ingin bersenang-senang dengan cara menikmati luas jagat yang ia punya. Dia tinggi sampai tak tahu bagaimana caranya berteman dangan daratan. Sampai akhirnya, langit bisa kalah oleh ketinggian yang rupanya menjelma menjadi sebuah kelemahan. Semesta terlalu besar dan ramah pada seisinya. Dia menganggap dirinya mampu menjadi segalanya disaat dia juga butuh tempat untuk berbagi sedih dan bahagia. Saking ramahnya, semesta kadang tak sadar bahwa dia terinjak-injak. Namun dia selalu tahu bagaimana caranya bertahan untuk mempertahankan indahnya alam yang dia punya.