Elizabeth Riani, dan toko kuenya yang tak pernah sepi bahkan ketika hari libur. Elizabeth--- biasa dipanggil lizzy, kadang mempertanyakan dimana tempat 'pulang' atau 'rumah' mana sesungguhnya, yang benar-benar ia tempati. Perempuan berdarah Belgium-Indonesia yang sekarang menetap di London itu sangat menyukai bandara, stasiun, bahkan pelabuhan sebagai tempat pulangnya walaupun hanya sementara, sampai ketika seorang gentleman british itu datang. Memberinya sebuah 'rumah' dalam artian yang sebenarnya.