Passion Of The Wolf (ManxBoy)
  • Reads 129,927
  • Votes 9,279
  • Parts 19
  • Reads 129,927
  • Votes 9,279
  • Parts 19
Ongoing, First published Apr 08, 2016
Mature
Ketika Normandia menyerang dan menyapu sepanjang Saxon, Inggris tahun 1066, Keylan of Darkenwald menyaksikan sendiri kakak juga ayahnya dibunuh tepat dipelataran kastil. Jaden, sang Iron Wolf of Normandia, tiba di tempat itu untuk memerintah Darkenwald.

Dan hanya butuh satu kali tatapan mata bagi Jaden untuk memutuskan Keylan sebagai miliknya.

Tidak ada yang lebih dibenci Keylan melebihi rasa bencinya pada pasukan Normandia, namun Jaden memaksanya membuat pengecualian.

Pada hakikatnya, Keylan dan Jaden ditakdirkan sebagai musuh abadi ㅡtetapi mengapa cinta menyuruh keduanya berkata lain?

···················

Cerita ini terinspirasi dari novel "The Wolf & The Dove" karya Kathleen E. Woodiwiss.

❗WARNING❗
Mengandung adegan juga bahasa dewasa.
All Rights Reserved
Sign up to add Passion Of The Wolf (ManxBoy) to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
PEONY - Antagonist's Sex Slave cover
Become The Extras?! [BL] cover
Transmigrasi si Bulat [END]  cover
TRANSMIGRASI SANG KETUA cover
JADI COWO cover
The Screet Life [On Going] cover
JOANA, SHE IS AN EXTRAS  cover
Menjadi Permaisuri Yang Ingin Bercerai (New)  cover
TOPING BUMI cover
OM DAN AKU 21+  cover

PEONY - Antagonist's Sex Slave

44 parts Ongoing

Dalam novel dewasa berjudul Aggressive, Peony adalah tokoh figuran dan 'mainan ranjang' sang antagonis gila sekaligus second male lead; Kaisar Khezar. Di awal cerita, Peony mati dibunuh Kaisar dalam keadaan mengandung buah hati mereka. Peony, yang namanya sama dengan tokoh tersebut, hidup kembali sebagai Peony dalam novel Aggressive dan memilih untuk mati lebih awal daripada harus menjadi budak Kaisar yang ujung-ujungnya akan tetap mati juga. Hanya saja Peony takut bunuh diri sehingga yang dia lakukan adalah mengganggu Kaisar Khezar agar Kaisar marah dan langsung membunuhnya. Tapi ..., "Yang Mulia, tolong bunuh aku!" teriak Peony. "Bunuh saja aku!" "Apa kau bilang? Cium?" Kembali Khezar mendaratkan ciuman singkat di bibir Peony setelah beberapa ciuman sebelumnya. "Sudah. Mau lagi, hm?" Bukankah Kaisar Khezar benar-benar gila? @kandthinkabout