Juwitaku sumenep midnight-22 okt,09.37 pm Juwitaku,pada malam-malam gelap aku bergrilia Mengitari sudut dan celah Dari halte,lalu kegorong-gorong Mencari remah kehidupan dan pemanjaan nafsuh Selinting keputus asaan Dan ngiangan gundik mesum di otakku Aku berteriak-teriak agar sunyi yang bergelayutan hambar Namun tanpa aku sadari tuhan marah sejadinya Aku dilempari,aku dibekuknya Argh....aku meringkuk Aku pasrah saja biar murkanya tak nanar Kepasrahanku dibentur masalaluku Tulangku remuk dihimpit sesak Darahku kering diperas sampai jadi ampas Setelah dosaku bersih Kemudian dan tiba-tiba Anugrah jatuh menimpa dadaku, Menjelma sesosok paras nan elok. Astaga kamu cantik.! Nyawamu dan nyawaku dijodohkan langit, dan anak kita akan lahir di cakrawala. Ada pun mata kita akan terus bertatapan hingga berabad-abad lamanya. Juwitaku yang cakap meskipun tanpa dandanan untukmu hidupku terbuka. Warna-warna kehidupan berpendar-pendar menakjubkan Isyarat-isyarat getaran ajaib menggerakkan penaku. TanpAll Rights Reserved
1 part