Bingung Lagu Kebangsaan

Kemarin pagi tadi..eh maksud saya kemarin siang waktu saya bangun tidur hati saya bungah sekalski* (dibaca : sekali). Sudah bangun tidur siang ditambah saat saya melihat berita dengan roti keju coklat arsenal menang 2-0 lawan watford dan real madrid menang atas duel el classico 2-1. Tidak cukup dengan kabar dari dunia olahraga yang mempunyai kabar gembuira. Ternyata eh ternyata kabar dari dunia politik juga tak mau kalah memberikan kabar gembiranya. Yang pertama ada sanusi. Salah satu penantang ahok di pilkada DKI jekardah mendatang eh lha kok ketangkap tangan suap. Dan fahri hamzah yang dipecat dari keanggotaan partai PKS. Siang itu telah berlalu dan malam pun tiba. Hati yang riang pun mendadak hilang berbarengan dengan munculnya iklan. Iya iklan, bukan iklan sembarang iklan. Karena ini iklan dari sang pemilik stasiun tv beserta surat kabar nasional. Kenapa saya sedih?timbul pertanyaan? jika saya rommy rafael saya akan mensugesti kalian dengan tulisan ini. Tapi nampaknya kalian sudah tersugesti dengan hymne dari partai baru pemilik stasiun tv tersebut. Bagaimana tidak terhipnotis bagi kita manusia nokturnal lagu indonesia raya adalah lagu yang ditayangkan saat para stasiun tv akan berhenti tayang dan akan mau mulai siaran. Sedangkan hymne partai baru ini hampir tiap hari ditayangkan di saat prime time. Dimana para makhluk-Nya sedang asik - asiknya menikmati kotak berwarna begambar bergerak dan bercahaya!. Sekarang apa yang saya masalahkan adalah sejauh mana anda hafal lagu kebangsaan negara daripada lagu kebangsaan partai tersebut? Tidak kah anda sedih melihat generasi kita lebih hafal lagu partai tersebut daripada lagu kebangsaan negara kita sendiri? Apakah yang anda lakukan jika ada orang yang menyanyikan lagu tersebut dijalan atau bahkan ada pengamen yang mungkin besok menyanyikan lagu ini di depan pintu rumah anda? Haha mungkin ini alay saya tp jujur saya takut dan risih. Terima kasih