Hampir saja ia ingin menghabisi hidupnya, siang itu. Karena ia merasa berbeda. Ia sudah cukup lelah dengan hidupnya. Cacian, makian, hinaan yang menyakiti batinnya membuat semua semangatnya menurun. Alisa adalah perempuan aneh menurut penilaian teman-teman sekelasnya. Dia tidak terlalu tinggi, tubuhnya normal, berambut sebahu dan tidak terlihat seperti orang aneh pada umumnya, dan simbol yang ada pada dirinya adalah senyum ikhlasnya. Senyum yang ia lukis saat hatinya melukiskan goresan tak berdarah.