Awas Begal
  • Reads 71
  • Votes 7
  • Parts 2
  • Reads 71
  • Votes 7
  • Parts 2
Ongoing, First published Apr 11, 2016
Panggil Namanya Dani mahasiswa jurusan Fisika ,dia sedang melanjuti S2. Dia adalah salah satu Karyawan Perusahaan Kertas di daerah Kawasan Industri.Umurnya masih muda sekitar 25 tahun dengan berat badan 55 kg dan Tinggi sekitar 170 cm.

Saat dijalan menuju Arah pulang setelah kuliah malam nya,dia melawati Kawasan indutri yang sangat sepi kira-kira pukul 23.00 wib. Seorang diri dengan menunggangi motor Matic nya tersebut mengebut tanpa mengerem sedikitpun walau polisi tidur sekalipun dia tancap gas tanpa Lepas,karena Dia tau bahwa jalanan itu sering sekali Banyak memakan korban jiwa,bukan karena Terjatuh dari motor ataupun menabrak apa melainkan terdapat Sekumpulan Begal Ganas yang berpura-pura menjadi korban tabrak lari atau pengemis.

2 bulan yang lalu tepatnya terdapat Korban Begal yang kepala nya nyaris putus serta Pinggang nya terurai Usus di duga  bacokan para begal. Disitu juga terdapat barang bukti Sarung tangan para begal yang di letakan untuk menutupi pinggang korban tersebut.
All Rights Reserved
Sign up to add Awas Begal to your library and receive updates
or
#734read
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
SATU SISI cover
MISTERI ANAK-ANAK PAK JAWI (BASED ON URBAN LEGEND) cover
DISUKAI JIN PELINDUNG ANAK ASUH cover
WULAN SEASON 2 : SUMUR PATI [Pageblug Di Desa Kedhung Jati 2] cover
Stadiun Berdarah cover
TERSESAT (Wangxian/Yizhan) cover
BALLERINA BERDARAH cover
Gerbang Dialog {24092020} (Chizee) cover
Indigo vs Psikopat 🔞 ✔ cover
MISTERI LORONG SEKOLAH [PROSES REVISI] cover

SATU SISI

12 parts Ongoing

Berawal dari sebuah kecelakaan yang menimpa Zian ketika sedang bekerja, salah satu matanya mulai bisa melihat makhluk tak kasat mata. Ia tidak pernah mengalami hal itu sebelumnya, sehingga membuatnya terus saja gelisah sepanjang waktu. Zian merasa tidak bisa membiarkan kelebihan satu sisi matanya yang baru terbuka terus-menerus mengganggu hidupnya. Hal itu membuatnya memutuskan pergi menemui seorang Psikolog di salah satu rumah sakit. Namun ternyata Psikolog yang ia temui adalah Distya, temannya semasa SMA. Pada pertemuan itulah Zian akhirnya tahu, bahwa Distya juga memiliki kelebihan yang sama pada satu sisi matanya.