What The Hell!?
  • Reads 83,204
  • Votes 9,246
  • Parts 28
  • Reads 83,204
  • Votes 9,246
  • Parts 28
Complete, First published Apr 13, 2016
Gakushuu × Reader × Karma

__________________________

Masa SMP sudah berlalu, bearti selamat datang masa SMA. Karma dan Gakushuu kembali satu sekolah, bersama teman-teman mereka yang lain. Mereka satu kelas, satu asrama dan satu kamar!! Mungkin Tuhan lelah dengan tingkah 'duo devil' ini jadi memberi mereka hukuman?

Langsung terjadi persaingan satu sama lain dimana Gakushuu ingin lebih baik dari Karma dan begitu juga dengan Karma yang juga ingin lebih baik dari Gakushuu

Lalu, apa yang terjadi jika seorang perempuan masuk diantara mereka. Apa yang terjadi saat mereka sadar ternyata perempuan ini adalah teman masa kecil mereka yang terkenal sangat polos? Apa yang terjadi saat mereka jatuh cinta pada perempuan yang sama, dan teman masa kecil mereka?

Tapi dari semua permasalahan itu, ada yang harus diutamakan sekarang:

Apa yang terjadi jika Karma dan Gakushuu bertukar tubuh saat teman mereka pindah ke sekolah mereka?
All Rights Reserved
Sign up to add What The Hell!? to your library and receive updates
or
#2assassinationclassroom
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Dosa Ku cover
Wind flows in me (Sanemi x Readers) || Kimetsu no yaiba cover
ELIO RILEY SERGEYEV cover
Papa [Kuroo Tetsuro] cover
Haikyuu - KARASUNO [one shot] cover
ANIKI | Shidou Ryusei x female cover
Stars Behind the Darkness (End) cover
Hunter x Hunter (One shoort) cover
My Name (Dazai X Reader ) cover
He Fell First and She Never Fell? cover

Dosa Ku

69 parts Ongoing

Liu Qiaqio, Permaisuri Dinasti Jin, telah menyerahkan hati, jiwa, dan raganya untuk sang kaisar. Dia mencintainya dengan sepenuh hati hingga merasa lelah, tetapi sang kaisar yang dingin hanya memiliki mata untuk satu orang, dan orang itu bukanlah dirinya. Kehangatan di mata kaisar saat memandang orang itu tidak pernah menjadi miliknya, kelembutan suara kaisar saat berbicara dengan orang itu tidak pernah ditujukan padanya, bahkan hingga ajal menjemput. "Apa salahku sehingga kau membenciku sejauh ini? Apa aku telah melakukan kesalahan sehingga kau memandangku dengan begitu hina? Apakah mencintaimu adalah dosa yang begitu besar?" tanyaku dengan lemah. "Dosamu adalah mencintai seseorang yang seharusnya tidak kau cintai," jawabnya dingin. 'Dia benar, aku telah menghabiskan terlalu banyak cinta untuknya hingga aku tidak punya sisa cinta untuk anak-anakku, untuk mereka yang benar-benar peduli padaku. Jika aku diberi satu kesempatan untuk menebus semua itu, aku akan menghabiskan seluruh hidupku melakukannya,' pikirku sembari menutup mata dan menyambut kematian. Atau begitulah pikirku.