World Of Blazers Wizard
  • Reads 20
  • Votes 9
  • Parts 1
  • Reads 20
  • Votes 9
  • Parts 1
Ongoing, First published Apr 13, 2016
Cerita ini menceritakan
Peter Adelbert merupakan anak Bangsawan dari Sir. Santo Adalbert. Dikeluarganya Peter sama sekali tidak dianggap oleh keluarganya karna tidak memiliki Blazers. Para Blazers dapat mewujudkan sebuah senjata yang dilakukan melalui jiwanya.
Pada perayaan natal tiba Peter kabur dari rumahnya karna sudah tidak kuat lagi tinggal dirumahnya, Peter tersesat didalam hutan yang dipenuhi dengan salju, Peter tidak tau arah kemana ia akan tuju, Peter pun pingsan, dan ketika ia tersadar salju semakin lebat dan hawanya pun semakin dingin, Peter pun berpikir bahwa ia akan mati, tiba tiba seseorang datang kearah peter.
Peter yang dikenal sebagai Blazers gagal atau disebut Worst Blazers, ia pun kini sedang belajar di sekolah sihir yang bernama Blazers School of Wizardy, tahun lalu peter ditolak oleh sekolah tersebut

Enjoy baca ceritanya
All Rights Reserved
Sign up to add World Of Blazers Wizard to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
PEONY - Antagonist's Sex Slave cover
SENANDUNG [END] cover
꒯꒤꒯ꋬ 𝐀𝐧𝐭𝐚𝐠𝐨��𝐧𝐢𝐬 (On Going)  cover
The Screet Life [On Going] cover
JOANA, SHE IS AN EXTRAS  cover
culun di luar, binal didalam cover
Rafael Natha D. cover
JADI COWO cover
Become The Extras?! [BL] cover
TABITHA [END] cover

PEONY - Antagonist's Sex Slave

46 parts Ongoing

Dalam novel dewasa berjudul Aggressive, Peony adalah tokoh figuran dan 'mainan ranjang' sang antagonis gila sekaligus second male lead; Kaisar Khezar. Di awal cerita, Peony mati dibunuh Kaisar dalam keadaan mengandung buah hati mereka. Peony, yang namanya sama dengan tokoh tersebut, hidup kembali sebagai Peony dalam novel Aggressive dan memilih untuk mati lebih awal daripada harus menjadi budak Kaisar yang ujung-ujungnya akan tetap mati juga. Hanya saja Peony takut bunuh diri sehingga yang dia lakukan adalah mengganggu Kaisar Khezar agar Kaisar marah dan langsung membunuhnya. Tapi ..., "Yang Mulia, tolong bunuh aku!" teriak Peony. "Bunuh saja aku!" "Apa kau bilang? Cium?" Kembali Khezar mendaratkan ciuman singkat di bibir Peony setelah beberapa ciuman sebelumnya. "Sudah. Mau lagi, hm?" Bukankah Kaisar Khezar benar-benar gila? @kandthinkabout