Tujuh tahun berlalu sejak bencana besar terjadi pada tempat tinggal Kirina Hazard. Ia kehilangan hal terpenting dalam hidupnya di malam yang hampa oleh bencana; akhir ingatan dan makna eksistensinya di dunia. Tetapi, ada sebuah kilas ingatan yang tersisa; jeritan tangis adiknya yang meminta pertolongan. Jeritan putus asa memohon pertolongan kakaknya itu memberinya kehidupan baru, eksistensinya di dunia.
Untuk memperjelas kembali eksistensinya, ia akan menyelamatkannya, adiknya, Ramiel Hazard. Meski sudah tujuh tahun lamanya dan semua orang menganggap adiknya mati di malam itu, Kirina Hazard masih bertekad mencari adiknya yang hilang. Dibantu oleh sebuah organisasi rahasia.
Namun dalam pencariannya, Kirina Hazard menyadari bahwa perlahan gejolak kekacauan menyeruak keluar mengancam perdamaian yang puluhan tahun dipertahankan. Sebuah kekacauan yang memiliki rantai dengan hari dimana ia kehilangan segalanya. Meski tidak yakin, tujuh tahun sejak peristiwa itu, petunjuk terkait adiknya muncul pada awal bencana baru dan peperangan yang akan tiba.
Ironisnya, bencana mulai menyambut pada hari pertama Kirina Hazard menginjakkan kaki di Akademi Styx. Investigasi dan pencegahan perlu dilaksanakan. Tetapi, masalah dan misteri terus berdatangan. Suara yang berdengung di dalam pikiran bertanya dan memaksa Kirina Hazard menyadari siapa dirinya. Rumor terkait dullahan, makhluk tanpa kepala membuatnya yang menjadi petunjuk sekaligus ancaman bagi dua teman barunya. Kemudian pengetahuan tak biasa yang membuatnya terseret gejolak politik putri kedua kerajaan dan anak keluarga Marquis.
-------------------------------------------------
{{{Rilis TIDAK RUTIN KARNA KESIBUKAN AUTHOR}}}
Update setiap: Senin
-------------------------------
Author: Rizen Lizz
Konsep awal dibuat pada sekitar saat atau sebelum 2015.
Awal rilis sebelum di rombak: 2017
Mulai rilis setelah perombakan masif: 2020
Rosaline pecinta novel dewasa. Namun, novel dewasa dengan tema harem berjudul Hers adalah novel terburuk yang pernah Rosaline baca.
Eksekusi plot cerita mainstream dan karakter yang membuatnya mencak-mencak ditambah lagi nama tokoh antagonis perempuan dalam cerita tersebut adalah Rosaline, namanya sendiri.
Siapa sangka Rosaline memasuki dunia novel itu.
Para tokoh utama laki-laki, terutama Jayendra, selalu menyalahkannya atas semua ketidaknyamanan tokoh utama perempuan, Vanita. Ditambah lagi Vanita yang selalu bersikap menyebalkan, membuat Rosaline memilih sekalian saja mendalami perannya sebagai antagonis perempuan.
Karena tak punya siapa-siapa di pihaknya, Rosaline terpaksa mendekati Kalingga, sang antagonis laki-laki dalam novel Hers. Musuh Jayendra. Sekaligus tokoh yang Rosaline yakini hanya memiliki ketertarikan pada laki-laki. Alias; gay.
...
"Mau gue buktiin kalau punya gue bisa berdiri tegak hanya untuk perempuan?" Tangan Kalingga yang satunya memeluk pinggang Rosaline pelan. "Sini lo agak mepet dikit dan rasain punya gue udah membengkak sekarang. Itu kalau lo berani."
@kandthinkabout