Misteri Gedung Tua Part 1
  • Reads 251
  • Votes 23
  • Parts 4
  • Reads 251
  • Votes 23
  • Parts 4
Complete, First published Apr 13, 2016
Mature
Halo genk! Nama gue afgan, dan gue punya 5 sahabat namanya : dito, mario, raisa,daniel dan isyana.. Gue mau cerita pengalaman gue bareng kelima sahabat gue itu menjelajahi misteri gedung tua... Mari cekidot yuk 

Afgan : hay genk! Nih malam jumat kan ya?
Dito : iya bro, ada apa? Lo mau malam mingguan sama setaaann ya (tertawa)
Afgan : bukan bro, gue mau ngorek gedung tua. Apa iya kalau gedung udah kosong dengan penghuni nya banyak makhluk gaib ( penasaran)
Raisa : kaya kamu berani aja gan?
Isyana : iya kaya berani , ntar ketemu setaann terbirit-birit sambil ngompol celana lagi ( semua tertawa) hahaha
Mario : ets, jgn salah guys! Afgan kan pemberani. Kencing aja minta ditemenin haha..(melediki afgan, semua mentertawakan nya)
Daniel : boleh tuh bro, yuk gimana nanti malam jam 8 kita kesana?
Afgan : ayuk deh, dri pada dirumah gue sendirian! Lo ikut ya mario?
Mario : iya udah deh, tapi masa bertiga..cewe2 ikut juga lah?
Raisa : aku gak ikut ya, takut?
Isyana : g
All Rights Reserved
Sign up to add Misteri Gedung Tua Part 1 to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Stadiun Berdarah cover
TEROR ORGANISASI [Publish Ulang] cover
Jin Nasab (Warisan sang leluhur) cover
BALLERINA BERDARAH cover
IMPROMPTU PARENTS || LANORINE [END] cover
TERSESAT (Wangxian/Yizhan) cover
CILEUNCANG (END) cover
WULAN SEASON 2 : SUMUR PATI [Pageblug Di Desa Kedhung Jati 2] cover
SURAU [SUDAH TERBIT] cover
DISUKAI JIN PELINDUNG ANAK ASUH cover

Stadiun Berdarah

26 parts Ongoing

Banyaknya darah adalah bukti bahwa pertarungan pernah terjadi di sini. Tujuannya datang ke Indonesia adalah untuk memastikan hal itu. Nama orang ini adalah Asano Takatou, Seorang peneliti yang berasal dari Jepang. Kira-kira sepuluh tahun yang lalu, saat Asano masih kelas satu SMA, ada sebuah kejadian berdarah di sebuah stadiun sepak bola di Indonesia yang mengharuskan stadiun tersebut ditutup paksa oleh pihak yang berwenang. Kejadian itu sempat menjadi ramai diperbincangkan di dunia sepak bola, bahkan mendapat dukungan moral dari berbagai klub internasional. Namun, yang namanya berdarah tentunya tidak indah. Banyak orang yang melewati stadiun ini dan merasakan berbagai macam kejanggalan. Asano yang saat ini berumur 25 tahun dan sudah menjadi peneliti ternama di Jepang, tertarik untuk meneliti hal ini dan keinginannya itu disetujui oleh pemerintah Jepang. Asano pun segera terbang ke Indonesia untuk memastikan apakah stadiun tersebut banyak mengalami hal aneh seperti yang dirumorkan?