Little Girl With Her Gun
  • Reads 781
  • Votes 82
  • Parts 10
  • Reads 781
  • Votes 82
  • Parts 10
Ongoing, First published Apr 13, 2016
Gadis itu biasa bermimpi tentang sesuatu yang bersejarah.
Penjajahan Indonesia, Pembangunan piramida Giza di Mesir, dan Jatuhnya Bom Nagasaki ada dalam mimpinya. Semua yang ada di dalam mimpinya benar-benar terjadi di masa lalu.

Tapi pada suatu hari, Ia terbangun dari tidurnya dan mendapati bahwa sejarah telah berubah. Sebagaimana yang ia lakukan dalam mimpinya. Mungkinkah ia kembali ke masa lalu dan mengubah sejarah dalam tidurnya?

[Selina Dwi Handayani]
          Aku bertemu seseorang dalam mimpiku. Malam tepat sebelum aku dapat mengubah sejarah. Ia mengatakan  :
          "kau lah sang Putih. Kau tidak sendiri. Banyak warna lain yang menginginkan tahtaku. Kau salah satu dari 2 warna yang terkuat. Warna lain mungkin tidak sekuat Sang Putih dan Sang Hitam, Tapi siapa sangka?"

[Senja]
Terinspirasi dari Mirai Nikki
"beberapa part yang gaterlalu penting diprivate. Kalau mau baca follow. nanti di follback."


Cover : paperhi.com
All Rights Reserved
Sign up to add Little Girl With Her Gun to your library and receive updates
or
#841survival
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
ROSALINE - I will be The Real Antagonist cover
The Screet Life [On Going] cover
TABITHA [END] cover
Rafael Natha D.  (END) cover
PEONY - Antagonist's Sex Slave cover
꒯꒤꒯ꋬ 𝐀𝐧𝐭𝐚𝐠𝐨𝐧𝐢𝐬 (On Going)  cover
Ibu Antagonis cover
I'm Stuck on a Remote Island With the Male Leads cover
I'm Not A Villainess cover
JOANA, SHE IS AN EXTRAS  cover

ROSALINE - I will be The Real Antagonist

23 parts Ongoing

Rosaline pecinta novel dewasa. Namun, novel dewasa dengan tema harem berjudul Hers adalah novel terburuk yang pernah Rosaline baca. Eksekusi plot cerita mainstream dan karakter yang membuatnya mencak-mencak ditambah lagi nama tokoh antagonis perempuan dalam cerita tersebut adalah Rosaline, namanya sendiri. Siapa sangka Rosaline memasuki dunia novel itu. Para tokoh utama laki-laki, terutama Jayendra, selalu menyalahkannya atas semua ketidaknyamanan tokoh utama perempuan, Vanita. Ditambah lagi Vanita yang selalu bersikap menyebalkan, membuat Rosaline memilih sekalian saja mendalami perannya sebagai antagonis perempuan. Karena tak punya siapa-siapa di pihaknya, Rosaline terpaksa mendekati Kalingga, sang antagonis laki-laki dalam novel Hers. Musuh Jayendra. Sekaligus tokoh yang Rosaline yakini hanya memiliki ketertarikan pada laki-laki. Alias; gay. ... "Mau gue buktiin kalau punya gue bisa berdiri tegak hanya untuk perempuan?" Tangan Kalingga yang satunya memeluk pinggang Rosaline pelan. "Sini lo agak mepet dikit dan rasain punya gue udah membengkak sekarang. Itu kalau lo berani." @kandthinkabout