Oh, Ophelia
  • Reads 1,638
  • Votes 172
  • Parts 11
  • Reads 1,638
  • Votes 172
  • Parts 11
Ongoing, First published Apr 14, 2016
Jysla tidak suka kalau ada yang menempati tempat favoritnya di perpustakaan, di kursi pojok dekat jendela. Hari ini hal itu terjadi. Yang menempati tempatnya adalah Rangga, si cowok ganteng satu sekolahan yang punya pacar posesif dan nyebelin. Ternyata Rangga ada di perpustakaan untuk menikmati kesendiriannya, karena pacarnya sakit. Akhirnya, perebutan tempat malah membuat mereka jadi berteman. Bahkan, Jysla dan Rangga pergi berdua mencari barang-barang untuk pameran. Tapi sayang, pacarnya Rangga mengetahui hal ini dan langsung mempermalukan Jysla di depan murid-murid sekolah. Rangga tahu dan memilih untuk putus, sementara Jysla tidak mau sekolah karena malu dan takut akan dipermalukan lagi kalau dia bertemu Rangga. 

Bertahan bersama Jysla bukan hal mudah, tapi Rangga mencobanya dan melakukan semuanya. Hanya untuk membuat Jysla percaya kalau dia tidak seperti orang lain yang pergi setelah mengetahui 'sisi gelap' dari Jysla.

Beautiful cover by: D (@pizzajunkie)

© 2016
All Rights Reserved
Sign up to add Oh, Ophelia to your library and receive updates
or
#212lovers
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Argavanil cover
Kilian [END] cover
Newbie Bitch cover
 ARGALA cover
ALGRAREZ || The Devil Husband cover
My Maid 21+ cover
Rachel's Second Life [On Going] cover
ERLAN PANDU WINATA cover
FIX YOU cover
Mr. Stewart and His bodyguard  cover

Argavanil

44 parts Ongoing

Argavanil atau kerap dipanggil Arga adalah sosok anak remaja nakal, dan hobby balapan motor. Dibalik kenakalannya, Arga memiliki segudang prestasi dalam bidang akademik maupun non akademik. Hidup sendiri membuatnya hidup bebas tanpa kekangan atau aturan apapun. Hingga suatu ketika kehidupan tenang Arga tergangu dengan datangnya keluarga kandungnya yang telah lama Arga tinggalkan dan lupakan. "Pulang sekarang!" "Gak ada orang asing yang berhak ngatur kehidupan gue!" "Sayangnya kami bukan orang asing, kamu tidak lupakan, jika kami adalah keluarga kandungmu." "Sialan!"