Custodia, akhir abad 17, waktu terjadinya akar dari kekacauan yang melibatkan penyihir-penyihir yang ada di negeri tersebut. Lalu, awal abad 18, diberlakukannya pelarangan penggunaan sihir dan diasingkannya penyihir kerajaan ke daerah terpencil. Para penyihir yang tidak bisa menerima pelarangan tersebut mencoba memberontak, menyudutkan pihak kerajaan.
Perburuan penyihir, langkah cepat yang diambil pihak kerajaan untuk meredakan kekacauan. Seorang penyihir wanita ikut tewas dalam perburuan tersebut. Memunculkan api dendam di dada seorang pria yang mencintainya, bersumpah untuk menuntut balas pada negeri itu.
Di tengah kekacauan tersebut, nasib seorang pria muda sedang dipermainkan oleh sang takdir, dipertemukan oleh seorang gadis. Pertemuan yang dihiasi dengan rasa dendam, ragu, iri, cemburu, dan cinta; perasaan manusia yang seharusnya tidak tumbuh diantara keduanya. Perasaan yang akan membawa kehancuran kepada keduanya.
cover by Tamtam
Collaboration with @Alunamoona
Marcel merupakan seorang pemuda yang berjiwa bebas. Terlahir dari keluarga kaya tak menjadikan Marcel sebagai anak yang sombong. Bahkan Marcel terkadang menjelajahi suatu tempat di mana para anak kalangan bawah bermain.
Saat itu, Marcel pergi ke sungai untuk memancing bersama teman-temannya. Akan tetapi, bukan ikan yang menancap pada mata kailnya, namun sesuatu yang mampu mengubah seluruh hidupnya. Sebab, ketika Marcel membuka mata, dia tahu bahwa ajalnya akan segera tiba. Itu karena dia bertransmigrasi menjadi kakak laki-laki protagonis yang jahat, yaitu sebagai Hael de Asenath, di mana karakter itu diceritakan mati di awal novel.
Lantas, bagaimana caranya Marcel bertahan hidup sebagai Hael yang jahat? Haruskah dia menarik hati adik laki-lakinya? Yah, itu juga karena adiknya ternyata adalah anak yang menggemaskan!
Don't copy
Sumber pict : pinterest