"Suruh siapa, dekat-dekat ke lapangan yang isinya anak basket lagi latihan?
Jelas, celaka!"
...
Perhelatan Pekan Olahraga bukan cuma ajang pertarungan antar kelas untuk merebut posisi jadi yang pertama. Tapi sekaligus kegiatan perekrutan untuk mengokohkan Tim Inti dari klub Basket SMA Teruna. Terdapat tiga kandidat kuat yang sukses jadi incaran anak-anak.
Ada Altan, meski sudah termasuk tim inti tapi cowok ini telah dipersiapkan untuk ikut berpartisipasi di pertandingan seleksi IBL.
Rio, walau berlatar belakang ekskul silat, cowok bersabuk hitam ini mampu memukau penonton lewat aksinya dalam mengendalikan permainan.
Emil, memiliki body yang menjulang tinggi layaknya menara sutet ini bikin dia jadi pusat perhatian.
Tak cuma jadi incaran untuk di gaet dan ikut bergabung ke Tim Basket sekolah, ada satu anak yang tak melepas pandangnya dari mereka bertiga.
Namanya Zee, gadis yang punya hobi cuci mata dan nangkring di pinggir lapang. Gara-gara hobinya ini, dia jadi kenal sama tiga cowok tadi, ditambah satu cewek yang senantiasa nempel bak permen karet.
Biasa di panggil Mai, cewek dengan tampilan ala 'Berandal Tanggung' yang gayanya hampir menjerumuskan ia pada dosa fesyen.
Tak lupa sohib Zee, yang senantiasa Zee paksa untuk ikut-ikutan. Mala, si mungil yang imut tapi kalem banget.
Yuk! Ikuti keseruan mereka. Karena bukan cuma basket yang dikupas di sini, tapi juga tentang pertaruhan masa depan, perjuangan dan pencarian cinta!
Original project story, 2016. By Andini Iswara
Sequel ALTHAIA.
Asgara Ardew Lazarus. Pria dingin anti sosialisasi ini menyebut perempuan adalah mahluk yang merepotkan, kecuali Mommy tersayang nya tentu saja. Tapi apakah anggapan nya akan tetap sama ketika mata tajam nya tak sengaja menatap mata bulat sebening kaca?
Visya Aurezy Axel. Gadis bodoh yang selalu mengganggu Galang, cinta pertama nya. Ia bahkan rela di beri julukan wanita murahan saat dengan tak tau malu nya mengejar-ngejar orang yang bahkan tidak melirik nya sama sekali. Tapi itu dulu, waktu ia SMP.
Tiga tahun menghilang, gadis cantik itu kembali dengan segudang bakat nya yang mampu menarik perhatian banyak orang, termasuk remaja di masalalu nya. Tapi ia tak peduli. Sekarang yang menjadi masalah Visya adalah teman sebangku nya yang sedingin kutub Utara mulai menganggu hari-hari ketenangannya.
"Visya ..."oh ya Tuhan suara serak itu.
SEMUA PICT/FOTO DI AMBIL DARI IG DAN PINTEREST.
Terimakasih and happy Reading.