Mengapa Tuhan memilih kamu untuk aku menjatuhkan hati? mengapa tidak pada yang lain saja? apakah kamu tahu bagaimana rasa sakit yang aku rasakan kini, setelah kamu datang mengukir mimpi lalu pergi meninggalkan kenangan manis. Aku tak bisa melupakan sedikit pun tentang kamu. Hingga saat ini kamu masih ada di hati ku. Bahkan bertahun-tahun aku telah menunggu mu. Dengan semua rasa sakit ini dan berharap bahwa kelak kita kan bersatu. Tetapi Tuhan berkata lain. Ia mengirimkan cinta abadi untuk ku melalui tetesan hujan . PS : Cerita ini hanya di tulis oleh @TamaHS777kalau ada yang sama berarti plagiat. Jangan lupa vote and comment yah di setiap chapternya dan share ke teman teman yang lain yah :)
1 part