Story cover for Don't ! by eka_rt
Don't !
  • WpView
    Reads 457
  • WpVote
    Votes 13
  • WpPart
    Parts 5
  • WpView
    Reads 457
  • WpVote
    Votes 13
  • WpPart
    Parts 5
Ongoing, First published Apr 17, 2016
Saat anak itu sadar,mata nya terbuka perlahan,ia merasakan sesuatu yang sakit. Benar-benar sakit, sesuatu yang besar mesnusuk lubang anusnya.
"Ahh.... Sakiiiit!!!!"
Jerit anak itu merintih kesakitan.
Anak kecil yang lemah tak berdaya itu hanya bisa menangis dan menahan sakit,ia terus-tersan megerang kesakitan.
                Sesaat setelah itu,anak itu kelelahan berteriak-teriak,tenggorokannya kering,nafasnya naik turun hendak habis. Orang yang telah menyodominya tersebut membalik badan anak itu hingga tidur terlentang.
"A..a.apa yang kau lakukan??!!! Aku ingin bertemu ibuku"
Teriak anak itu,matanya sembab air matanya kering.
Orang itu mengasah sebuah pisau tajam dan lancip,lalu ditusukan nya pisau itu ke dada kiri anak itu tepat di jantungnya.
JLEEEEPPP!!!!!!!!!!!!!!
Mata bulat gadis kecil itu melotot kaget,sampai nafas terakhirnya ia tak dapat menutup matanya lagi.
"HAHAHAHAHAHAHAHA"
Tawa penjahat itu.
Lalu mengambil pisau besar pencincang daging itu yang sudah di asah setajam mungkin. Di putuskan nya kepala dari badan gadis itu. Ia mengiris leher anak itu hingga putus.
Percikan darah itu,daging-daging yang berlumuran darah itu,wajah-wajah mayat yang menegrikan itu, sudah biasa baginya.
Membunuh dan memutilasi manusia,baginya sama saja dengan memotong binatang, ia mengangkat kepala anak itu,lalu di letakan di deretan terakhir meja panjang itu.
"Wow koleksi baru"
Ucap Psikopat itu.
"Tapi ini yang paling menarik, matanya melotot terbuka"
Ucapnya setelah mendapatkan kepala satu-satunya korbannya yang mata nya melotot terbuka,tidak seperti korban-korban sebelumnya yang mata nya tertutup.
"Hihihihihi...."
Psikopat  itu cekikikan bak seperti Setan.
All Rights Reserved
Sign up to add Don't ! to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
I Want To Make You Mine by FitaPuspita8
6 parts Complete Mature
*Misteri* Mataku terpejam secara perlahan tp masih terdengar suara keributan sangat jelas ditelingaku. Dan terahir yg kudengar adalah suara tembakan yg membuat mataku sedikit terbuka tp penglihatanku sedikit kabur. "Yoongiaaa". Lirihku melihat kekasihku bersimbah darah di dekatku dan kulihat lelaki disampingnya memegang pistol sambil tersenyum licik. Dan sejak saat itu aku tidak ingat apa2 lagi. . . . . . . "Yoona.. bangunlah sayang". Suara yang sangat kukenal, dan saat kubuka mata dia ada disampingku sedang menangis. "Eomma..". Sahutku lirih dan ibu mengusap air matanya sambil memegang tanganku. "Syukurlah kau sudah sadar sayang, eomma dan appa sangat menghawatirkan mu". Ibu dan ayahku terlihat sangat cemas tp entah apa yg terjadi aku sakit kepala jika ingin mengingat itu. Yg kuingat terahir adalah yoongi. Ya! Dia berdarah. Oh tuhan bagaimana keadaan kekasihku. "Eomma..appa.. yoongi bagaimana keadaan dia". Mataku merah karna melihat eomma terus menangis dan tak memberi jawaban. . . . . . . 1th kemudian. Setelah kejadian itu aku mulai pulih dan beraktifitas seperti biasa namun aku belum dapat kabar dari yoongi. Bahkan orang tuanya pun tidak tau dia masih hidup atau tidak. Ini sangat mengiris hatiku. Aku duduk termenung melihat ftoku dan dia saat kita liburan dipulau Jeju. Kulihat senyum manisnya dan air mataku mulai menetes. Tanpa sadar suara berat disampingku sambil mengelus lembut rambutku. "Yoona, ada hal yg ingin appa bicarakan padamu". Yaa dia adalah ayahku yg sangat aku cintai. "Iyaa appa.. bicaralah". Sahutku terseyum melihatnya. "Appa akan mengenalkan seseorang padamu, dan appa yakin dia bisa menjagamu". Ucapan ayahku sontak mebuat kaget. Apa maksudnya? "Appa dan eomma sudah memikirkan ini baik2, kami tidak ingin terus melihatmu dalam keterpurukan karna hidup terus berjalan sayang". Aku diam dan hanya bisa menangis mendengar ucapan ayahku, aku tau dia sangat menyayangi aku dan tak ingin melihatku terus2n bersedih.
ZERGAN by theonlyyyyyy
12 parts Ongoing
Sebuah pisau menembus kulit yang sudah keriput tepat di area jantung. Darah berhamburan kemana-mana membuat suasana menjadi lebih mencekam. Ruangan yang gelap menjadi saksi bisu bagaimana sengit nya seorang psikopat membunuh targetnya dengan keji. Sedari tadi ada seseorang yang yang sedang memainkan pisau yang berhamburan darah kental merah pekat, bau anyir menyeruak masuk tepat ke indra penciuman seseorang yang memakai masker hitam dengan topi hitam sebagai penghalang,tato berlambang naga menjadi pusat perhatian di tangannya. Naga hitam melilit pedang! "Mati lo anjing! Lo ngga pantes idup di dunia ini setelah apa yang lo perbuat di dunia selama ini! Bahkan neraka terlalu indah buat jelmaan hina kayak lo ser!" Sebelum benar-benar pergi, sosok bertopi hitam itu menendang jasad yang sudah tak terbentuk itu. "Selamat jalan anjing birahi-ku," Ucap pelan lelaki misterius itu dengan kekehan pelan di akhir. Lalu lelaki itu pun pergi meninggalkan jasad yang sudah tak terbentuk, bahkan kepalanya saja sudah terpisah dengan tubuh. Organ-organ tubuh seperti jantung, hati, usus, berceceran di lantai dengan sebagian bagian tubuhnya yang sudah di makan oleh srigala buas yang sedari tadi sudah mengaung kelaparan. Ini sungguh mengerikan! ....... Zergan menunduk dengan keringat yang membanjiri pelipis nya. Kaos oblong hitamnya sudah basah akibat keringat yang bercucuran deras. Pelipisnya banjir keringat yang membuat ia semakin bersinar karena terkena paparan matahari. Sumpah, tuhan menciptakan sosok ini sempurna. Tak ayal banyak perempuan yang gemar mendekati nya. *** Ini tentang kisah psikopat yang ada romance di dalamnya. Ini juga tentang seorang psikopat yang berani jatuh cinta pada seorang gadis cantik.
Langit Yang Merenggut Cinta  by Lautan_Ku
22 parts Complete
LANGIT YANG MERENGGUT CINTA --- Deskripsi: Apa jadinya kalau cewek paling tengil di sekolah harus berurusan sama cowok paling dingin yang susah ditebak? Zea Adara-bar-bar, selengean, dan punya nyali lebih gede dari logikanya. Bagi dia, hidup itu cuma ada dua pilihan: gas atau rem. Dan sejauh ini? Dia selalu milih gas. Arkana Dirgantara-cowok yang lebih sering diem daripada ngomong, tapi auranya bikin semua orang segan. Ketua OSIS perfeksionis yang nggak pernah ketahuan marah. Atau... mungkin dia cuma jago nyembunyiin emosinya? Dunia mereka nggak pernah bersinggungan-sampai suatu malam, Zea nggak sengaja nyerempet motor Arkana pas lagi balapan liar. Alih-alih panik, Zea malah nyengir, "Nggak mati, kan? Yaudah, selow aja." Arkana cuma menatapnya datar. "Gue nggak peduli lu siapa. Tapi lain kali, jangan sampai gue harus turun tangan." Dan ternyata, 'lain kali' itu datang lebih cepat dari yang mereka kira. Ketika taruhan bodoh bikin Zea terjebak dalam proyek sekolah yang dipimpin Arkana, keduanya terpaksa sering ketemu. Zea yang hobi bikin onar, Arkana yang suka aturan-kayak api ketemu es. Tapi semakin lama mereka bentrok, semakin Zea sadar... ada sesuatu di balik tatapan kosong Arkana. Sebuah rahasia yang cowok itu sembunyikan rapat-rapat. Dan saat semuanya mulai terungkap, Zea cuma punya satu pertanyaan: "Apa gue siap menghadapi sisi lain Arkana yang selama ini dia tutupin?" --- ❗️WARNING: Enemies to lovers (tapi Zea lebih kayak 'musuh sendiri' karena hobi bikin masalah) Slow burn (Arkana bukan tipe cowok yang gampang luluh) Banyak momen absurd dan perang urat saraf Ada sisi dark dan misteri di balik karakter Arkana Kalau lo suka kisah dengan bentrokan dua dunia yang nggak mungkin nyatu, "Langit Yang Merenggut Cinta" bakal bikin lo ketagihan. Siap masuk ke dalam permainan mereka? 🔥 Let the chaos begin! 🔥
𝙄𝙧𝙧𝙚𝙥𝙡𝙖𝙘𝙚𝙖𝙗𝙡𝙚 - Sehun x Yoona ✔️ by evenrose95
39 parts Ongoing
‼️F I K S I‼️ 𝙄𝙧𝙧𝙚𝙥𝙡𝙖𝙘𝙚𝙖𝙗𝙡𝙚 (adj) : tak tergantikan 🍀🍀🍀🍀🍀 "Buat Kakak," ucap seorang wanita muda mengeluarkan sebuah amplop putih yang tercantum nama sebuah rumah sakit. "Buat aku? Rumah sakit? Kamu sakit?" tanyanya yang dibalas gelengan kepala oleh sang kekasih. Angkasa mengernyitkan keningnya, tangannya meraih amplop tersebut dan membukanya. Seketika wajahnya berubah pias seolah darah direnggut paksa dari wajahnya hingga membuat pucat sempurna seiring iris kembar legamnya menelusuri deretan kata yang tertera diatas kertas putih tersebut. "Aku hamil, Kak. Kata dokter anak kembar dan umurnya sudah 3 minggu." Seiring kalimat itu terucap, nadanya merendah hampir tak terdengar kalau Angkasa tidak memberi fokus padanya. "Gimana bisa? Senja, kita baru ngelakuin itu sekali. Enggak mungkin langsung jadi. Senja, bilang sama aku. Ini bukan anak aku kan?!" "Bukan anak kamu? Kakak nuduh aku ngelakuin itu sama orang lain, iya?" "Gak mungkin. Keluargaku gak punya keturunan kembar. Gak mungkin itu anak aku, Senja! Bilang sama aku, siapa yang udah menghamili kamu?" Setetes air terjun bebas dari pelupuk mata. Hatinya terluka begitu dalam sebab kalimat yang terucap bagaikan belati yang menyayat setiap lapisan hatinya. Senja sama sekali tidak pernah menyangka jika kalimat itu terucap dari bibir pria yang kerap kali menyatakan besarnya cinta yang dimiliki untuknya. Lantas apa sekarang? Dimana rasa cinta yang selalu digaungkan di telinganya itu? Bahkan Senja mendadak kehabisan kata. Senja seperti tak mengenal sosok didepannya. Asing. "Gugurin. Kalau kamu masih cinta sama aku, gugurin. Aku bakalan tetap menerima kamu asal kamu gugurin kandungan kamu." Kalimat terakhir yang Senja dengar sebelum kaki jenjangnya membawa tubuhnya melangkah pergi dari hadapan pria yang dicintainya itu tanpa ada niatan menoleh sedikitpun ke belakang meninggalkan Angkasa yang masih diam seribu bahasa tanpa berniat mengejarnya.
You may also like
Slide 1 of 10
Maaf (Sequel Off T.A.A.O) | SELESAI REVISI cover
I Want To Make You Mine cover
25 Hari, Mencoba Berdamai cover
ZERGAN cover
Psychopath Child cover
PacarkuPshycopath (TAMAT) cover
Langit Yang Merenggut Cinta  cover
Complete (END)  cover
𝙄𝙧𝙧𝙚𝙥𝙡𝙖𝙘𝙚𝙖𝙗𝙡𝙚 - Sehun x Yoona ✔️ cover
ANYELIR (END) cover

Maaf (Sequel Off T.A.A.O) | SELESAI REVISI

53 parts Complete

SELESAI REVISI | CERITA SELESAI | PART LENGKAP --- "Damar! Lepasin aku!" "Fabian itu siapa, hah?! Kenapa kau akrab banget sama dia?!" "Dia cuma teman, Damar! Lepasin aku!" "Cuma teman?! Kau pikir aku bodoh?!" "Da-Damar... Apa yang kau lakukan?!" Namun Damar sudah tenggelam dalam emosinya. Jemarinya merobek paksa kancing kemeja gadis itu, satu per satu kancingnya beterbangan ke lantai. "Jangan! Damar, tolong!" Air mata Chelsie mengalir, tapi tangannya tak mampu menahan dorongan kasar lelaki itu. Semua terjadi begitu cepat. Suara gesekan kain, tubuh yang meronta, air mata yang mengalir tanpa henti. Dan akhirnya... semuanya hancur. Keheningan yang menyesakkan memenuhi ruangan setelah semuanya berakhir. Nafas Damar masih terengah, tubuhnya kaku, jari-jarinya masih mencengkeram sprei yang berantakan. Baru saat itu ia sadar... apa yang baru saja ia lakukan? Di depannya, Chelsie terdiam dengan tatapan kosong. Roknya sudah tersingkap, kemejanya terbuka berantakan, dalamannya entah ke mana. Air mata terus mengalir, membasahi pipinya yang pucat. Damar menatap tangannya sendiri, seolah baru sadar bahwa jemari itulah yang telah merusak segalanya. Ia mencoba mendekat, tapi Chelsie tiba-tiba menjerit dan melempar benda apa pun yang ada di dekatnya-bantal, gelas, bahkan jam meja yang nyaris mengenai kepala Damar. "Pergi! Jangan sentuh aku! Dasar monster!" Suaranya pecah dalam raungan penuh kebencian dan luka.