Saat anak itu sadar,mata nya terbuka perlahan,ia merasakan sesuatu yang sakit. Benar-benar sakit, sesuatu yang besar mesnusuk lubang anusnya. "Ahh.... Sakiiiit!!!!" Jerit anak itu merintih kesakitan. Anak kecil yang lemah tak berdaya itu hanya bisa menangis dan menahan sakit,ia terus-tersan megerang kesakitan. Sesaat setelah itu,anak itu kelelahan berteriak-teriak,tenggorokannya kering,nafasnya naik turun hendak habis. Orang yang telah menyodominya tersebut membalik badan anak itu hingga tidur terlentang. "A..a.apa yang kau lakukan??!!! Aku ingin bertemu ibuku" Teriak anak itu,matanya sembab air matanya kering. Orang itu mengasah sebuah pisau tajam dan lancip,lalu ditusukan nya pisau itu ke dada kiri anak itu tepat di jantungnya. JLEEEEPPP!!!!!!!!!!!!!! Mata bulat gadis kecil itu melotot kaget,sampai nafas terakhirnya ia tak dapat menutup matanya lagi. "HAHAHAHAHAHAHAHA" Tawa penjahat itu. Lalu mengambil pisau besar pencincang daging itu yang sudah di asah setajam mungkin. Di putuskan nya kepala dari badan gadis itu. Ia mengiris leher anak itu hingga putus. Percikan darah itu,daging-daging yang berlumuran darah itu,wajah-wajah mayat yang menegrikan itu, sudah biasa baginya. Membunuh dan memutilasi manusia,baginya sama saja dengan memotong binatang, ia mengangkat kepala anak itu,lalu di letakan di deretan terakhir meja panjang itu. "Wow koleksi baru" Ucap Psikopat itu. "Tapi ini yang paling menarik, matanya melotot terbuka" Ucapnya setelah mendapatkan kepala satu-satunya korbannya yang mata nya melotot terbuka,tidak seperti korban-korban sebelumnya yang mata nya tertutup. "Hihihihihi...." Psikopat itu cekikikan bak seperti Setan.