Prequel Tritanian History : A Tale from Forgotten Land DISCONTINUED. Lili terdiam ketika ia melihat dirinya sendiri menatap balik lewat kaca besar di kamarnya. Ia benar-benar berubah. Kini gaun pastelnya sudah tidak cocok lagi pada kulitnya yang berubah putih pucat. Atau mahkota peraknya pada rambutnya yang sehitam malam tanpa bintang. Mungkin takut adalah kata yang cocok untuk mendeskripsikan bagaimana Lili melihat dirinya sendiri. Dan tangannya yang bergetar serta keringat dingin adalah hal lain yang memperjelas betapa paniknya ia sekarang. Ia sudah keluar dari pilihan sebagai pemegang takhta kerajaan (seakan ia pernah benar-benar menjadi kandidat). Lalu takut itu tenggelam sendiri ketika ia melihat bahwa ia punya sela kecil untuk membangun dindingnya sendiri. Ia punya kekuatan sekarang. Ia tak perlu naungan dari makhluk bodoh seperti ratu kerajaan itu untuk melindunginya. Ia melihat sela kecil itu semakin melebar semakin ia menerima kalau keji bukan sebuah larangan lagi baginya. Ia hanya perlu memainkan permainan ratu putih untuknya. Ya. Sampai ia kehabisan bidak, dan Lili menang dengan sendirinya.