Ketika hati lebih memilih untuk bertahan bersama rasa sakit, menjadikan rasa sakit terpatri dalam hatinya. Membawa luka yang tiap detik dapat menerkamnya. Hingga saat sebuah rasa yang sudah lama ia lupakan dan terkubur jauh dalam dasar hatinya membuncah kembali dan membawa sepotong hati yang baru. Sekuat apapun engkau berusaha melupakan rasa sakit kau tak akan pernah mampu melakukannya, yang kau bisa adalah memeluknya. Memeluk rasa sakit itu sendiri. -Haidar Rahmanda-
7 parts