Natrium dan Klorida
  • Reads 7,504
  • Votes 310
  • Parts 34
  • Reads 7,504
  • Votes 310
  • Parts 34
Complete, First published Apr 19, 2016
"Nana berusaha menggenggam mawar dari Angga terlalu erat" Lirih Nana mengucapkan kalimat itu, "Sampai durinya melukai Nana begitu dalam". Sebait analogi kecil tercipta, menggambarkan dengan jelas apa yang terjadi di hati Nana.

Angga tetap bungkam. Sakit. Perih. Ia tahu ia sedang melukai hati Nana. Hati yang tulus mencintainya.

"Nana-" Gadis itu lagi-lagi terisak. "Apa Angga bukan lagi untuk Nana seorang?"

Ah kalimat itu. Hati Angga ditikam sangat dalam. Pertanyaan itu tak mampu ia jawab. Lidahnya kelu.

"Apa ada hati yang lain?" Nana bertanya lagi.

Iya. Ada. Maafin Angga. Angga membatin. Ia tak sanggup lagi melukai Nana lebih dalam. Hatinya harus memilih. "Mawarnya ngga mau melukai Nana lagi. Mawarnya harus pergi" Jawab Angga lirih.
All Rights Reserved
Sign up to add Natrium dan Klorida to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Lauhul Mahfudz  cover
My Little Angel  cover
ALFA  cover
Rachel's Second Life [On Going] cover
VIENNO LAKARSYA cover
Om Rony cover
FIX YOU cover
AV cover
Antagonist Badas Couple!! cover
He's My Boyfriend [TERBIT] ✓ cover

Lauhul Mahfudz

47 parts Ongoing

" 'Lauhul mahfudz' antara qobiltu atau innalilahi, antara kita dan malaikat izrail, antara kapan dan kafan, dan antara Ar Rahman dan yasin" Menceritakan tentang Afhia Latifah Az-Zahra yang harus masuk pesantren dan di jodohkan dengan anak pemilik pesantren yang bernama Muhammad Zayyan Al Malik. Seorang Fhia yang berjuang karna mengidap penyakit tanpa sepengetahuan keluarga dan temannya kecuali sang adik ipar, Fhia yang harus mengetahui bahwa suaminya mencintai wanita lain, seorang Fhia yang berjuang mendapatkan cinta sang suami. Akankah Fhia bisa meluluhkan hati suaminya? Dan akankah Fhia bisa sembuh dari penyakitnya? "Mungkin ada kata sulit untukku mencintaimu. Jika aku tidak melibatkan Allah dalam perjalananku" -Muhammad zayyan al-malik- "Apa mungkin tidak akan ada kata pantas untukku bersanding denganmu" -Afhia Latifah Az-Zahra-