Petikan Hati
  • Reads 7,116
  • Votes 651
  • Parts 63
  • Reads 7,116
  • Votes 651
  • Parts 63
Ongoing, First published Apr 20, 2016
Highest rank #50
#200 in Poetry, April 25, 2017
#309 in Poetry, May 01, 2017
#514 in Poetry, June 25, 2017 


       Harusnya rintik hujan ini hanya berjatuhan dari langit, rintik dari mata hazel-mu itu tak di perlukan. Cukup langit saja yang menampakkan kekesalannya; petir, Sikapmu cukup tenang. 

        Dan cukup pula dengan angin yang sibuk berlalu-lalang mengudarakan setiap kepastian.
  
        Angin yang membawa pergi beberapa kenangan, Kamu yang membuat begitu banyak angan, 
Aku yang berusaha agar Kita tidak sekedar menjadi khayalan,
Kita yang tidak tahu Siapa yg harusnya di Salahkan.



Cover by WritersID


© copyright 2016, Beautyword.
All Rights Reserved
Table of contents
Sign up to add Petikan Hati to your library and receive updates
or
#814religion
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
30 AKSARA MAHABBAH cover
အချစ်၏ဟန်ပန်-𝑻𝒉𝒆 𝑺𝒕𝒚𝒍𝒆 𝑶𝒇 𝑳𝒐𝒗𝒆(Complete) cover
Tinta Hitam cover
Rembulan Yang Sirna cover
Puisi Untuk Sahabat [ Slow Update] cover
My SIN (GXG iam Lesbian)  cover
The Queen Sheyna (END) cover
Antara Aku, Tuhan dan Semesta cover
Back [ SAKURYO ]  cover
Sajak Senja cover

30 AKSARA MAHABBAH

7 parts Ongoing

SPIN-OFF CERITA AISFA ( CINTA DALAM DOA) Mendapat restu untuk bersatu dengan orang yang kita perjuangkan selama bertahun-tahun tentu menjadi hal menyenangkan bukan? Namun, bagaimana jika cinta kita sepihak? Bahkan dalam keadaan dia mencintai orang lain? "Saya nggak cinta sama kamu. Walaupun kita sudah menikah, bukan berarti saya akan menerimamu seutuhnya." (Syafa Izdihar) "Sebagaimana saya mengajari anak-anak dini huruf hijaiyah, begitu juga saya akan mengajarimu jatuh cinta. Dari alif sampai ya' mesti ada proses yang harus dilalui dengan kesabaran." (Kazim Zeehan) Tentang Kazim dan perjuangannya dan Syafa dengan rasa yang membuatnya melampaui semua batasannya.