În curs de desfăşurare, Prima publicare iul 17, 2013
Ketika cinta datang, tidak ada yang bisa menghentikan laju geraknya, melodi indahnya, harum wanginya. Tapi, ketika cinta pergi, tidak ada yang bisa menahannya. Tidak akan pernah ada yang bisa. Termasuk kedua anak manusia ini, Gevani Rajmaikal dan Ferdinan Aqila.
Siapapun itu tidak bisa membayangkan, bagaimana alur rumit dan berbelit yang menimpa mereka berdua.
Persaingan, kedengkian, dendam, dan rasa ingin membuat masing-masing lawannya bertekuk lutut di bawah kaki mereka.
Mereka terbakar oleh delusi kesengsaraan.
Kesengsaran atas takdir yang telah tergurat oleh mereka berdua.
Mereka adalah satu.
Mereka adalah satu jiwa yang terpisahkan.
Mereka bagaikan bumi dan langit, mentari dan bulan.
Mereka harus menerima konsekuansi atas apa yang mereka lakukan.
Mereka terjebak dalam cinta dan hancur karena cinta.