Lantunan kata ini ku buat untuk mewakili perasaan hati yang di khianati, tentang cinta yang berkisah luka, tentang harapan yang berbuah
pupus.
Masih Teringat dalam relung hati dan ingatanku, Kala itu...
Sore hari di bawa rindang pepohonan yang membawa sayup sayup melodi angin yang menghembus merasuk kedalam jiwa jiwa muda yang tenang nan terbalut oleh indah romansa cinta di masa muda.
Dahulu, kukira cinta kita adalah cinta biasa, cinta yang mana merupakan hal lumrah untuk saling berkata "I Love You" kepada satu wanita lalu ku katakan kembali "I Love You" kepada wanita lain.
Namu ternyata, Waktu menyadarkanku, Memori mengingatkanku betapa jauh nya jalan yang telah lama ini kulewati bersamamu.
Ada Badai, Kau ku peluk,
Ada Hujan, Kau ku payungi,
Ada Api, Kau lindungi.
Namun,
Semua berubah ketika Sang Rembulan hadir dalam kehidupan Bumi dan Mentari.
Cinta tak lagi manis,
Kasih tak lagi sayang.
Edgar merasa beruntung memiliki Flora sebagai kekasihnya. Tak peduli jika Flora adalah gadis nerd disekolahnya.
Hanya orang bodoh yang tak menyadari betapa sempurnanya seorang Flora Ayumi Maharani.