Aku mudah melupakan sesuatu, aku mudah menghapus sesuatu, aku mudah meninggalkan sesuatu. Hidupku ringan, aman, tentram dan nyaman, tapi kadang-kadang kudapati lubang hitam menganga di suatu tempat di dalam diriku. Lubang yg dingin, sepi.
Lubang apa itu? Aku tak yakin. Aku hanya merasakannya sesekali sampai suatu waktu, seseorang mendorongku masuk ke dalamnya!
Aku tak mengenalnya, bukan cuma merasa, tapi aku yakin betul tak mengenalnya. Ia seorang asing yg berdiri di tanah lapang milikku. Aku harus mengusirnya, membuangnya, melupakannya, menghapusnya, meninggalkannya seperti yg biasa kulakukan. Namun ia menolak, ia menggenggam tanganku erat, memintaku diam di sisinya hingga aku menjadi diriku seperti 15 tahun yang lalu...