Di sini... Aku mencoba melupakanmu,walau perih terasa kurasakan, Namun ku tetap berusaha dengan sejuta asa. Sendiri... Ku mencoba telaah apa yang telah terjadi,hanya tersisa perih berkepanjangan. Hadirmu dulu selalu ku maknai dengan ketulusan sebuah kasih, Namun apa lacur ??? Kau telah mencabik naluri ini dengan dusta dan khianatmu. Aku wanita dengan harga diri yang tak bisa kau patahkan, Mencoba tegar dari kehinaan dan Mencoba berlari dari sudut hatimu yang tak bisa ku pertahankan. Dalam sudut hati aku bukanlah sang Dewi yang mampu menghapus jejak khianatmu seketika. Walau diujung jalan kesepian kutemui dalam Kesendirianku, Namun kelak aku percaya bahwa sepiku kini kan berujung kedamaian dan kebahagiaan. Tahun ke enam, 24042016 Puspa MayaAll Rights Reserved
1 part