99 Hari Bersama Luka
  • Reads 140
  • Votes 2
  • Parts 1
  • Reads 140
  • Votes 2
  • Parts 1
Ongoing, First published Apr 24, 2016
Aku masih ingat kali pertama kau datang
Dengan membawa arak cinta di tangan kirimu dan manisnya madu janji di tangan sebelahnya
Bercawan kuning emas
Berukirkan namaku dan namamu
Jelas sekali
Aku terhipnotis seketika itu.

Sementara aku teringat pula wajahmu kala menyajikannya padaku
Manis sekali.
Jujur aku terpesona.

Namun, aku tersadar
Kini kau hanya angan

Semua yang sudah kau sajikan
Semua yang telah kau beri
Juga rupa manismu saat itu,
Juga
Semua yang aku gambarkan tentangmu kala itu

 Aku, tak ubahnya anak kecil yang menceritakan tokoh pangeran Eric dalam negeri dongeng.
Fiktif belaka.

Sementara, justru kau sang penyihir jahat
Yang mengubah semua keindahan jadi kegelapan.

Seperti itu kau ubah duniaku.
All Rights Reserved
Sign up to add 99 Hari Bersama Luka to your library and receive updates
or
#719motivation
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Hyacinth cover
 El and Jerganio  cover
Menantu Vs Mertua cover
Godaan Sya'ir Zubair [SELESAI] cover
Transmigrasi :                                          ALTA JAYENDRA BIMANTARA  cover
𝗨𝗡𝗪𝗔𝗡𝗧𝗘𝗗 𝗛𝗨𝗦𝗕𝗔𝗡𝗗 [MarkHyuck]🔞🔞🔞 cover
RHEALLA : Antagonis's fiancee cover
Best Couple cover
Kita kan musuhan cok!  cover
Sang Juragan (Gibran Danuarta) 21+ cover

Hyacinth

34 parts Ongoing

[Brothership, Familyship, & Bromance Area] [Not BL!] . . . Perlakuan kasar juga sikap acuh tak acuh menjadi landasan penyesalan mereka saat melihat tubuh itu terbaring kaku di ranjang pesakitan setelah sebelumnya di tangani oleh dokter. Satu kalimat yang keluar menyentak begitu dalam relung hati mengingat semua duka yang tertoreh pada sosok lembut itu. "Tuan muda telah tiada." Begitu katanya. Sangat singkat namun kalimat itu tidak pernah ingin mereka dengar. Tidak sekali pun dalam hidup mereka. Jika saja kesempatan kedua itu ada, maka izinkan mereka untuk menebusnya. Memberikan kehidupan lebih baik padanya yang mengulas luka penyesalan paling dalam bahkan tanpa sebuah kata. "Mendekat lah, papa ingin mendengar detak jantung mu." "Jangan makan makanan tidak sehat! Bawa bekal saja dari rumah." "Jika berani bergadang, aku akan tidur sembari memelukmu hingga pagi." "Diam saja di sana, olahraga berat tidak baik untuk tubuh mu yang lemah." "Kenapa kalian semua bertingkah aneh seperti aku orang tua berusia seratus tahun?" . . . Bunga Hyacinth melambangkan duka, penyesalan, kecemburuan dan iri hati. Dalam mitosnya Hyacinth tumbuh dari darah seorang pemuda yang sangat di sayangi oleh Apollo dan Zephyr, dan dia terbunuh karena rasa iri Zephyr pada kedekatan antara si pemuda dan Apollo. Tetapi di sisi lain, Hyacinth juga memiliki makna pengampunan atas kesalahan orang lain.