Hello And Bye
  • Reads 7,166
  • Votes 485
  • Parts 10
  • Reads 7,166
  • Votes 485
  • Parts 10
Ongoing, First published Apr 24, 2016
Kamu berusaha dekat dengannya, kamu menyukainya dan akhirnya kamu menembaknya. Tapi apa reaksimu ketika orang yang baru kau tembak akan pergi.

Maaf ya.. ini fanfic pertama. Kalo jelek jangan marah. Yo! Mulai baca aja deh

************
All Rights Reserved
Sign up to add Hello And Bye to your library and receive updates
or
#567eren
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
𝐒oerabaja, 1730 cover
Choose Family  cover
OUR SECRET (SKYNANI X PONDPHUWIN)  cover
Kesayangan Bunda cover
After Graduation cover
BABY CHANIE cover
THE BOSS BABY cover
Stars Behind the Darkness 2 cover
Dosa Ku cover
Duke's Grip cover

𝐒oerabaja, 1730

39 parts Ongoing

"Berlarilah sejauh mungkin Dhiajeng, karena jika aku menangkapmu, salah satu kakimu akan hilang untuk selamanya." *** Dhiajeng Pratistha, seorang siswi yang dipaksa mencintai sejarah tiba-tiba terlempar pada abad ke-17, di mana masa kolonialisme sedang membangun kejayaannya. Bagaikan jatuh tertimpa tangga, sosok yang berkuasa adalah Matthias von Herhardt, karakter novel dark romance yang baru saja dia tamatkan diperjalanan menuju Surabaya. Ini bukan hanya berkisah tentang Dhiajeng saja, melainkan sosok Gubernur-Jenderal yang hidup monoton. Kehidupan serba mewah, memiliki kekuasaan tertinggi, dan sempurna. Terbiasa mendapatkan apapun yang dia inginkan, Matthias merasa buruk ketika gadis pribumi yang derajatnya rendah tidak menghormatinya dengan baik. Segala cara pun Matthias lakukan untuk membuat Dhiajeng bersujud, menangis, sampai memohon. Langit biru di bumi hijau menjadi saksi bagaimana jungkir balik Dhiajeng yang berusaha melarikan diri dan begitu pula berubahnya dunia Matthias saat merasakan sesuatu yang mereka sebut cinta. "Bagaimana? Puas bermain kejar-kejaran denganku?" ejek Matthias tersenyum angkuh. *** Peringatan : romansa gelap, dewasa, mengandung adegan yang tidak patut dicontoh! Cry, or Better Yet, Beg. © Van Ji & Solche.