Ombak dan Karang
  • Reads 444
  • Votes 44
  • Parts 7
  • Reads 444
  • Votes 44
  • Parts 7
Ongoing, First published Apr 24, 2016
Karang mampu memecah ombak namun karang mampu terkikis ombak.

Berkali-kali ombak mencoba tuk memecahkan sang karang yang berdiri kokoh di tepian pantai.
Ombak yakin dia mampu mengikis sedikit demi sedikit kerasnya si batu karang itu.
Entah kapan sang karang akan hilang. Entah butuh berapa lama dia dapat mengikis sang karang.
Agar ombak mampu menjamah lembutnya pasir pantai yang putih.
Namun, bagaimana jika dia menyerah? ombak putus asa.
Bagaimana jika sang ombak meredakan gelombangnya?
Akankah si batu karang tetap berdiri kokoh?
Ombak mengakui jika memang dia tak akan mampu melenyapkan karang hingga tak bersisa.

Ketika gulungan dahsyat sang ombak datang, karang mampu menahan terjangannya.
Hingga sang ombak sendirilah yang terpecah tak beraturan karena kokohnya karang.
Karang tertawa menatap gerakan membabi buta dari sang ombak.
Apa yang kau cari wahai ombak?
Kenapa kau ingin melangkahiku? tidak, sang ombak berniat menghancurkan karang.
Tidak kah sang ombak sadar usahanya itu sia-sia?
Namun karang terkesima dengan usaha sang ombak yang tak pernah lelah bergelung.
Karangpun perlahan-lahan menghancurkan dirinya demi sang ombak.

Ombak dan karang seharusnya tak dapat di pisahkan.
Ombak dan karang seharusnya tertawa bersama.
Ombak dan Karang telah ditakdirkan berdampingan.
Laut tanpa ombak dan karang hanyalah genangan air yang sangat besar.

Trust me, ceritanya gak se'ehem' deskripsinya, kok. muehehe
Terima kasih udah mau mampir. Jika berkenan silahkan voted dan tinggalkan komentar terbaik.
Selamat membaca!
Hope u enjoy._.
Stay tuned for the next update!
All Rights Reserved
Sign up to add Ombak dan Karang to your library and receive updates
or
#493putih
Content Guidelines
You may also like
LILY | Princess Alexander by T_I_T_I_E
29 parts Ongoing
Elizabeth (Eli) adalah seorang wanita yang hidup bahagia bersama suaminya, Albert, dan ketiga putra mereka. Kebahagiaannya semakin lengkap saat ia mengetahui dirinya kembali hamil, berharap kali ini dikaruniai seorang anak perempuan. Namun, semua impiannya hancur dalam sekejap ketika Albert tiba-tiba pulang dengan amarah yang membara, menuduhnya telah berselingkuh. Tanpa diberi kesempatan untuk menjelaskan, Eli diusir dari rumah dengan kejam. Hujan deras mengiringi kepedihannya saat ia tersungkur di depan gerbang mansion, ditinggalkan oleh pria yang paling ia cintai. Dengan hati yang hancur dan bayi dalam kandungannya yang belum sempat ia beri tahu, kini Eli harus menghadapi kenyataan pahit, ketika kehidupannya yang sempurna telah berubah menjadi kehancuran hanya dalam semalam, hal itu terjadi akibat kesalahan pahaman yang bahkan tidak pernah ia lakukan. 16 tahun berlalu... Di sebuah kota kecil yang jauh dari kehidupannya dulu, seorang gadis cantik, bertubuh mungil dan imut berjalan di samping ibunya, Eli. Lily Amora Queenzea Alexander gadis manis berpipi chubby itu, kini sudah berusia 15 tahun, tumbuh dengan penuh kasih sayang, tanpa mengetahui kelamnya masa lalu yang menyelimuti ibunya. Namun, takdir perlahan mempertemukan mereka kembali dengan masa lalu yang telah lama Eli tinggalkan. Akankah kebenaran akhirnya terungkap? Dan apakah Albert masih menyimpan amarah, atau justru menyesali keputusan yang menghancurkan keluarganya selama 16 tahun ini? Langsung baca ceritanya❣️ (Semua gambar yang terdapat di cerita ini bersumber dari Pinterest) (Hanya cerita karangan, yang tidak baik jangan di tiru!)
You may also like
Slide 1 of 10
Kaesar cover
LILY | Princess Alexander cover
Transmigrasi Istri Tuan Muda Jay (END) cover
KENZOYA cover
I'm the Protagonist  cover
MAHESA cover
Rental Boyfriend cover
Memilih Untuk Pergi  cover
Hypomone {ὑπομονή} || cover
My Dangerous Junior cover

Kaesar

52 parts Ongoing

Kaesar Morvayn Leonard, pemuda yang dikenal sebagai pemimpin geng Morvaylus, hidup dalam kekacauan dan pemberontakan. Namun, hidupnya berubah ketika ibunya mengungkap rahasia tentang ayah kandung yang selama ini tidak pernah ia kenal. "Ibu akan menikah lagi. Keluarga calon suami Ibu... mereka tidak menerima masa lalu Ibu yang memiliki anak," ucap Marcia dengan suara serak. "Kae, kamu harus menemui ayahmu. Kamu tidak bisa tinggal di sini lagi." Terpaksa meninggalkan rumah, Kae memulai perjalanan untuk menghadapi masa lalu dan mencari jawaban, sambil melawan kemarahan dan rasa hampa yang membelenggunya.