"Sebuah cinta yang murni dapat menyatukan apa yang berbeda. Seperti kopi dan susu, meskipun berbeda tapi mereka dapat menjadi satu. Sehingga membentuk warna dan rasa baru yang lebih nikmat. Itulah mengapa aku mencintaimu, Yasmine. Karena aku ingin menjadi pelengkap hidupmu. Tak perduli seperti apa kau, aku tak memikirkan dari mana kamu berasal. Aku hanya bisa cinta, sebuah rasa yang kini kumiliki. Dan cinta itu hanya untukmu seorang."
Mereka adalah sepasang kekasih yang berasal dari ras yang berbeda. Dipertemukan oleh tuhan untuk bisa bersama.
Meskipun terdapat pihak lain yang tidak senang. Terjadi cinta segitiga antara Lunarian Sven, Vanny Julet Vernanda, dan Neptunia Ariel Aqua.
Kini tugas Lunar dan Yasmine hanyalah untuk merebut kembali kejayaan kerajaan Neptune, dari genggaman penyihir Lidya.
Yang telah membunuh raja Neptunus, dan memakai sistem kerja paksa di kerajaan Neptune. Semua rakyat menjadi sengsara, banyak yang kelaparan.
Mampukah ia menyatukan cintanya yang tak di setujui itu?
Hanya karena Lunar seorang manusia, sedangkan Yasmine seorang Mermaid. Mampukah mereka bersama? Sebuah kisah cinta antara
makhluk yang berbeda ras. Meskipun tak sama, mereka akan mencoba untuk bersatu hingga menimbulkan warna baru. Yang di rasa bisa sebagai
acuan untuk kisah cinta mereka yang baru.
Dalam novel dewasa berjudul Aggressive, Peony adalah tokoh figuran dan 'mainan ranjang' sang antagonis gila sekaligus second male lead; Kaisar Khezar. Di awal cerita, Peony mati dibunuh Kaisar dalam keadaan mengandung buah hati mereka.
Peony, yang namanya sama dengan tokoh tersebut, hidup kembali sebagai Peony dalam novel Aggressive dan memilih untuk mati lebih awal daripada harus menjadi budak Kaisar yang ujung-ujungnya akan tetap mati juga.
Hanya saja Peony takut bunuh diri sehingga yang dia lakukan adalah mengganggu Kaisar Khezar agar Kaisar marah dan langsung membunuhnya.
Tapi ...,
"Yang Mulia, tolong bunuh aku!" teriak Peony. "Bunuh saja aku!"
"Apa kau bilang? Cium?" Kembali Khezar mendaratkan ciuman singkat di bibir Peony setelah beberapa ciuman sebelumnya. "Sudah. Mau lagi, hm?"
Bukankah Kaisar Khezar benar-benar gila?
@kandthinkabout