JUST ONE BELIEVE (complete)
  • Reads 205,256
  • Votes 10,143
  • Parts 73
  • Reads 205,256
  • Votes 10,143
  • Parts 73
Complete, First published Apr 26, 2016
Mature
Hampir setahun lebih Annora terkungkung dengan masa lalu dan mimpi buruk. Dan karena rasa frustasi untuk berusaha lepas dari dilema itu, akhirnya ia memilih untuk pergi menjauh dan hidup seorang diri.

Belajar dan bekerja dilakoninya sekaligus. Ia berusaha untuk mandiri. Menambah uang saku juga biaya kuliahnya. Tak ada yang istimewa bagi Annora, kehidupan sehari-harinya selalu biasa-biasa saja, sampai suatu ketika, ia bertemu dengan Reyno.

Pria yang membuat Annora merasa semuanya seketika saja berubah. Hari-harinya, bahkan perasaan hatinya.

Akankah Annora dapat menerima Reyno, dan mampukah pria itu membuatnya melupakan masa lalu dan mimpi buruknya?

Kisah mereka pun dimulai.

Hanya satu percaya, Just One Believe



Please dont copy my work, and enjoy reading.  :)

luv,  myatiff
All Rights Reserved
Table of contents
Sign up to add JUST ONE BELIEVE (complete) to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
CRUSH HOUR /TAMAT by FreelancerAuthor
51 parts Complete Mature
MATCHMAKER SERIES KAROS PUBLISHER Seda Dactari adalah pria kaku yang hidup bersama perempuan yang dijodohkan orangtuanya bernama Odessa Fica. Nama mereka mungkin mirip, tapi tidak secara ketertarikan. Dalam rumah tangga yang tidak menarik itu, mereka berusaha aktif melakukan kegiatan seksual. Tujuannya hanya satu; anak. Namun, tidak ada satupun hasil yang terlihat selama tiga tahun berumah tangga. Keduanya tidak menyalahkan satu sama lain, orangtua kedua belah pihak juga memilih bungkam karena merasa sudah menyatukan keduanya. Yang tidak sabar adalah Odessa. Dia meminta saran salah satu teman, dan diberi satu kesimpulan gila. "Lo harus bahagia dulu, deh, kayaknya, bok! Jangan stres! Gimana mau jadi kalo pas proses bikinnya aja nggak dinikmatin." Begitu kesimpulannya. Sayang, Odessa tak tahu bagaimana caranya bisa bahagia supaya bisa menikmati malam berdua dengan suaminya yang kaku, Seda. Saat tak sengaja melihat teman kantornya senyum-senyum sendiri tak jelas di depan ponsel. Odessa ingin tahu. Hingga nama satu aplikasi pencari jodoh terlintas dalam kepalanya untuk mendapatkan 'kebahagiaan itu'. Madam Rose, begitu nama aplikasinya. Dan Odessa tertarik untuk mencoba peruntungan main-mainnya. Di MadamRose itulah Odessa menemukan ciri-ciri paling 'dekat' dan menurut instingnya sangat cocok untuk membuatnya lebih rileks. Setiap jam kantor, notifikasi dari aplikasi tersebut masuk. Aneh. Tapi pasangannya di aplikasi itu memang selalu lebih aktif pada jam kerja. Lama-lama, karena nyaman bertukar pesan di sana Odessa jadi memiliki kriteria waktu yang baru. Crush Hour ditengah Office hour-nya.
Imperceptible Boundary [COMPLETED] by noninodi
41 parts Complete
"Mas Abrian... aku suka kamu." Ujar gadis itu tiba-tiba, tepat di pinggir lapangan sekolah saat tak ada siapapun di sana. Tepat sebelum Brian melanjutkan langkah menuju hall utama untuk pertunjukan bandnya. Gadis itu terlihat sangat biasa, tanpa rona gugup yang menghiasi wajahnya. Brian bahkan tidak menemukan raut kecemasan seperti biasa yang ia tangkap setiap kali para gadis itu mendekat. Ia terlihat casual dengan pipi chubby dan tubuh sedikit gempal serta rambut sebahunya yang melambai tatkala sehembus angin melewatinya. "itu kata Joana. Anak kelas sepuluh A." ujarnya lagi masih mengulurkan sebuah kertas yang Brian duga adalah surat cinta yang ditulis tidak ada niat-niatnya. Surat itu lebih seperti surat dadakan yang dibuat sebelum ulangan harian, dengan kertas tengah Sidu tanpa pemanis yang membuat surat itu spesial. "diterima ya Mas. Kasihan kalo ditolak. Nanti aku gak jadi diajak jajan ke Yoshinoya." Tambahnya lagi membuat Brian kehilangan kata-kata. "udah ya Mas, aku duluan. Ini suratnya aku tinggal di sini. Aku masih harus les soalnya. Joana ada di sana, nanti di samperin ya." Ujarannya lebih seperti seseorang yang sedang menitipkan surat ijinnya alih-alih titipan surat cinta. Gadis itu terlihat smart namun bodoh di satu waktu. Jika itu memang surat cinta, tidakkan terlalu riskan meninggalkannya di bawah batu di tepi lapangan? Brian hanya tersenyum miring kemudian. _____ This story is fully dedicated to my beloved OTP lack of moment, Seulbri. I own nothing but the story line. The characters are fictional, there is no single thing related to someone's experience in real life. The book might contain many inappropriate words, so that please be wise readers :) Happy Reading Anak Timun | Bundanya Doun
You may also like
Slide 1 of 10
CRUSH HOUR /TAMAT cover
Sekeping Cinta Lara cover
Take Your Time cover
Forget Me, Not! ✓ cover
Dusta cover
CURE | MOVE ON SERIES  cover
Imperceptible Boundary [COMPLETED] cover
Love In The Purple Sea cover
Love You Like A Fool | iwaoi ✓✓ cover
Dearest, Bad Boy | 「✔」 cover

CRUSH HOUR /TAMAT

51 parts Complete Mature

MATCHMAKER SERIES KAROS PUBLISHER Seda Dactari adalah pria kaku yang hidup bersama perempuan yang dijodohkan orangtuanya bernama Odessa Fica. Nama mereka mungkin mirip, tapi tidak secara ketertarikan. Dalam rumah tangga yang tidak menarik itu, mereka berusaha aktif melakukan kegiatan seksual. Tujuannya hanya satu; anak. Namun, tidak ada satupun hasil yang terlihat selama tiga tahun berumah tangga. Keduanya tidak menyalahkan satu sama lain, orangtua kedua belah pihak juga memilih bungkam karena merasa sudah menyatukan keduanya. Yang tidak sabar adalah Odessa. Dia meminta saran salah satu teman, dan diberi satu kesimpulan gila. "Lo harus bahagia dulu, deh, kayaknya, bok! Jangan stres! Gimana mau jadi kalo pas proses bikinnya aja nggak dinikmatin." Begitu kesimpulannya. Sayang, Odessa tak tahu bagaimana caranya bisa bahagia supaya bisa menikmati malam berdua dengan suaminya yang kaku, Seda. Saat tak sengaja melihat teman kantornya senyum-senyum sendiri tak jelas di depan ponsel. Odessa ingin tahu. Hingga nama satu aplikasi pencari jodoh terlintas dalam kepalanya untuk mendapatkan 'kebahagiaan itu'. Madam Rose, begitu nama aplikasinya. Dan Odessa tertarik untuk mencoba peruntungan main-mainnya. Di MadamRose itulah Odessa menemukan ciri-ciri paling 'dekat' dan menurut instingnya sangat cocok untuk membuatnya lebih rileks. Setiap jam kantor, notifikasi dari aplikasi tersebut masuk. Aneh. Tapi pasangannya di aplikasi itu memang selalu lebih aktif pada jam kerja. Lama-lama, karena nyaman bertukar pesan di sana Odessa jadi memiliki kriteria waktu yang baru. Crush Hour ditengah Office hour-nya.