SEPENGGAL KISAH DI PELOSOK ENTIKONG

Entikong. Bila ku tanya dirimu tentang satu kata itu, tahukah kau? Apa itu Entikong? Bahkan, jika kau tak tahu, pernahkah sekali saja kau mendengar atau melihat gambar tentang kata Entikong itu?
Bila ku katakan padamu, akankah kau percaya? Di tanah Indah ini, Indonesia. Indonesia yang terdiri dari berbagai suku dan ras juga pulau-pulau dan daerah yang jumlahnya kini dapat ku bilang entahlah. Bukan karena aku tak peduli, tapi, bila bahkan ku katakan ada 7000 pulau, apakah saat ini penopang negri ini masih mampu mempertahankan jumlah itu?

Hey, Entikong, kau dengar aku? masihkah kau setia pada yang mengabaikanmu? Apakah kau tak keberatan diperlakukan sebegitu berbedanya? Dan lagi, terima kasih untuk membiarkan kisahku berjalan di atas namamu....

Tuk seseorang yang ku rindukan....
Emak.... dimanakah sebenarnya dirimu...?
Seperti apakah gerangan wajahmu...?
Mengapa Bapak selalu berwajah sedih saat aku menanyakanmu?
Apakah kau juga mengabaikan Bapak sebagaimana penopang-penopang itu mengabaikan Entikong?

Dan teruntuk dirimu....
Terima kasih telah hadir dalam hidupku...
Arif....