The Secret Housekeeper 2
  • LECTURAS 318,178
  • Votos 29,418
  • Partes 30
  • LECTURAS 318,178
  • Votos 29,418
  • Partes 30
Concluida, Has publicado abr 29, 2016
Contenido adulto
Aku adalah pria gila. Ya memang..., aku gila karena aku tergoda dan tergila gila padanya. Jujur aku tidak suka sepak bola, SANGAT TIDAK MENYUKAI PERMAINAN ITU. Namun semua itu berubah saat aku melihat dia, melihat sang mega bintang dilapangan sepak bola. Dia Jordan Ruffalo.
    
    Wajahnya yang memilik darah bule membuatnya terlihat sangat menarik. Tubuh kekar dan kokoh menandakan bahwai ia benar-benar seorang atlet. Saat itu lah aku memutuskan menjadi fans nya. Sama halnya dengan para gadis yang mengidolakannya, aku pun akan menjerit ketika melihatnya. Namun kegilaanku tidak sampai disitu, aku bahkan menjadi penguntit hanya untuk bisa tahu tentang info dan keberadaannya. Aku bahkan bisa tak tenang jika tak seharipun tidak tahu info tentangnya. 
    
    'Yes i'm STALKER... because him. Because i really really love him'
    
    Hingga satu kesempatan datang dan membuatku bisa menjadi pembantu serta merawatnya. Aku memanfaatkan kesempatan itu untuk menggodanya dan menjeratnya hanya untuk kumiliki  dia seutuhnya.
Todos los derechos reservados
Regístrate para añadir The Secret Housekeeper 2 a tu biblioteca y recibir actualizaciones
O
Pautas de Contenido
Quizás también te guste
You're Here, But Not For Me de MyMiela
8 Partes Continúa
Katanya, tatapan bisa bohong. Tapi kenapa setiap kali mataku dan matanya bertemu, jantungku selalu membocorkan semuanya? Aku yang diam-diam menyimpan perasaan, dan dia... entah menyembunyikannya, atau memang belum menyadarinya. Kadang aku berharap dia gak lihat. Tapi kadang juga kecewa waktu dia beneran gak lihat. Lucu ya? Dan aku? Aku tetap di sini. Setiap kali aku melihatnya, aku hanya bisa menatap dari kejauhan, menyembunyikan perasaan yang tak pernah terucap. Aku takut, jika aku mengungkapkannya, semuanya akan berubah. Jadi, aku memilih diam, menikmati setiap momen kecil yang bisa aku curi bersamanya. Aku sering bertanya-tanya, apakah dia pernah merasakan hal yang sama? Namun, aku terlalu takut untuk mencari tahu jawabannya. Karena jika ternyata tidak, aku harus siap menerima kenyataan yang menyakitkan. Aku tahu, ini bukan cinta yang sehat. Tapi bagaimana aku bisa berhenti mencintainya, jika setiap detik aku hanya memikirkannya? Aku mencoba untuk menjauh, untuk melupakan perasaan ini. Namun, semakin aku mencoba, semakin aku terjebak dalam perasaan yang sama. Seolah-olah hatiku menolak untuk melepaskan. Aku membayangkan bagaimana rasanya jika dia tahu perasaanku. Apakah dia akan menjauh, atau justru mendekat? Namun, semua itu hanya ada dalam pikiranku. Aku menulis tentangnya, tentang perasaanku yang tak pernah sampai. Menulis menjadi pelarianku, satu-satunya cara untuk menyalurkan perasaan ini. Karena aku tahu, aku tak akan pernah bisa mengatakannya langsung padanya. Aku hanya bisa diam dan menahan semuanya sendiri. Tapi mungkin, inilah caraku mencintai. Dalam diam, tanpa harapan, tapi penuh ketulusan. Aku tahu, mencintai dalam diam adalah pilihan yang menyakitkan. Tapi aku juga tahu, ini adalah satu-satunya cara agar aku tetap bisa berada di dekatnya. Meskipun hanya sebagai teman, aku sudah cukup bahagia. Karena setidaknya, aku masih bisa melihat senyumnya setiap hari.
Quizás también te guste
Slide 1 of 10
Terikat Dengan Ketua Mafia🔞✅ cover
You're Here, But Not For Me cover
My SuperBall Lovers [BoyxBoy] cover
Tetanggaku ✔️ cover
It's Tomorrow cover
Shitometri Love [Juara Kedua] cover
Jangan Pergi, Ayi cover
DION DAN GABRIEL (BXB)  cover
Behind The Screen (on hold) cover
2 BOYFRIENDS, SECRET..!!! || JOONGDUNK cover

Terikat Dengan Ketua Mafia🔞✅

22 Partes Concluida Contenido adulto

Bugh!! Bugh!! Kreakkk!!! "Akhhh sialan lo!! Berani nya kroyokan!! Jerit nya murka ketika diri nya di kroyokan tiba-tiba. Bugh!!! Pukulan telak mengenai rahang pria itu, hingga membuat sudut bibir nya sobek " siapa lo?! "Murka nya ketika seorang pria asing tiba-tiba men jotos rahang nya. " pergi atau gua mutilasi di sini!! "Ancam nya dengan nada rendah penuh peringatan. 1 2 3 Hitungan ketiga pria itu tak bergerak sama sekali, hingga tiba-tiba Sreeettt!!! Akhhhh Sebuah pisau lipat, menggores di lengan pria itu. " hahaha... Gua kan udah bilang, pergi ya pergi!! Teriak nya dengan di selingi ketawa yang sangat menyeramkan. Hingga akhirnya pria itu pergi meninggalkan kedua pria itu di sana. "Lo gapapa? " tanya pria misterius itu. "Its oke" ucap nya sambil memegang rahang nya yang terasa kebas. "Gua duluan... Hati-hati " pamit nya sambil berjalan tertatih-tatih menuju motor sport hitam yang tergeletak di sana. Brumm... Brumm.. Sepeninggal nya pria itu, diri nya masih saja menatap tubuh pria itu yang semakin mengecil. "He's is mine" gumam nya dengan senyum yang tipis.