Pak Halim menatap hangat wajah Bulan. Tanganya tergerak membelai kepala putrinya. Hatinya teriris mengingat kekecewaan sang putri terhadapnya. Pak Halim menangis sembari tetap membelai lembut kepala dan punggung sang putri. Siapa yang baru saja mengusap punggungku? Aku kenal sentuhan itu! Yang pasti itu bukan ibu! batin Bulan yang terjaga dialam bawah sadarnya. Bulan membuka mata dan menemukan sumber sentuhan hangat itu. "Dia Ayah," ujarnya haru.
1 part