Dahulu pada masa penjajahan, lahirlah seorang bayi perempuan yang menjadi cikal-bakal pejuang empasi wanita. ia dibesarkan oleh keluarga yang terhormat, sehingga ia mendapat pendidikan di sekolah Belanda pada masa itu. Setelah beranjak dewasa, ia menjadi gadis yang tangguh dan berani hanya saja orang tua telah menjodohkannya dengan seorang lelaki dari keluarga sederajat, pada saat itu pula ia masih remaja yang ingin menggapai impiannya walaupun begitu itu memang tradisi dijamannya dan ia harus melaksanakannya. Saat dewasa ia memberanikan dirinya untuk memperjuangkan empasi wanita. Banyak perjuangan yang ia lewati untuk menjunjung derajat wanita yang pada masa itu sangat rendah,