[trilo(ve)gy 2--for you who don't believe in love] Tidak ada kebaikan cuma-cuma di dunia ini. Semua manusia terhubung dengan satu sama lain karena kebutuhan, bukan perasaan--apalagi hal seabstrak cinta. Oh Sehun sudah membuktikan hal ini sendiri selama dua puluh empat tahun usianya. Ia menukarkan wajah dan tubuhnya dengan segala yang bisa diberikan oleh hidup; wanita, uang, adrenalin, popularitas. Seperti itulah permainannya berjalan. Karena itu, kehadiran Song Hanna di sekitarnya terasa begitu sureal. Tidak, gadis itu hanya tipikal gadis kota yang cantik, sibuk, dengan kepribadian ceria bak buku terbuka. Hidup keduanya berada di jalur yang berbeda. Hanna tidak menginginkan apa pun yang Sehun miliki dan sebaliknya. Tidak ada alasan untuk saling membutuhkan dan tergantung pada satu sama lain. Tapi, kenyataannya tidak begitu. Song Hanna adalah sisi lain koin Oh Sehun. Refleksi cerminnya. Antinominya. Dan entah sejak kapan, Sehun belajar untuk menginginkan apa yang tidak bisa hidup berikan padanya. Dan itulah awal mula kacaunya roda kehidupan mereka berdua.