Uang memang bisa membuat siapa pun bahagia,barang-barang bagus pun bisa membuat siapa pun ingin berteman denganku. Namun itu uang dan barang-barang bagus hanya bisa membuatku bahagia diluar rumah saja. Saat dirumah?aku hanya diam karna rumah yang sunyi, semua berantakan karna ada satu orang anggota keluarga yang berkhianat. Semakin berjalanya waktu,semua berubah. Keluarga kami tdk seindah dulu,begitu kata kakak ku. Aku memang sudah terbiasa dengan semua ini,karna sejak lahirpun ibuku sudah mulai berpisah dgn ayahku dan resmi bercerai saat umurku 5tahun. 5tahun memang umur yang belum pantas untuk mengerti semua ini, tapi keadaan yang memaksa ku 'harus mengerti'. Tiga tahun kemudian,saat aku sudah masuk SD dan duduk dibangku kelas 2 hidupku bertambah semakin buruk karna kedatangan seorang ayah tiri yang sangat tdk aku inginkan kehadiran, sakit hati ini semakin menjadi saat ibuku seperti pilih kasih karna terus mementingkan anak tirinya, aku ingin bicara tentang sakit hati namun aku takut