AWAS!! JANGAN BACA BUKU INI DARI AWAL SAMPAI AKHIR!
Liburan musim panas telah tiba! Kamu, bersama Charon, Yuri dan kelima rekan lainnya akhirnya memutuskan untuk pergi berlibur ke sebuah kota yang berada di London.
Erica bersedia menjadi pemandu jalan karena ia sangat mengenal negara tersebut. Lalu tiket liburan selama seminggu itu mengantarkanmu bersama rekan lainnya menginap di Mansionary, sebuah tempat bermalam super megah di kota itu.
Namun ketika sampai di sana, Kamu diperingatkan. Warga setempat bilang pada malam hari Mansionary sangat mengerikan. Di sana hidup berbagai jenis monster dan hantu. Menurut ceritanya monster itu tampak dari dracula, mummy, manusia serigala dan sebagainya. Belum lagi sepuluh keanehan terkenal di tempat itu.
Tapi Kau tidak takut dan gentar. Bagimu hal itu hanya sebuah kisah konyol, ilusi semata.
Begitulah menurutmu, sampai ibumu menyuruhmu untuk mengajak Kurara Mise, si gadis ceroboh.
Tak hanya sifat cerobohnya saja yang menganggu, ia juga keras kepala. Bahkan ia bersikeras mengajakmu berkeliling dan menelusuri tempat-tempat mengerikan yang berada di lingkungan Mansionary, yang bahkan belum pernah Kau lihat sebelumnya. Kamu dipaksanya ikut mencari tahu apa yang ada dibalik kejadian aneh yang ada di Mansionary.
Sanggupkah kalian bertahan hidup menghadapi kejanggalan di Mansionary?
Kaulah tokoh utama dalam pertualangan menakutkan ini. Kau yang pegang kendali, Kau yang menentukan langkah selanjutnya. Lalu hanya Kau yang bisa memutuskan seberapa seram pengalaman menanti dirimu.
Mulailah dari halaman 1, kemudian ikuti petunjuk dibagian bawah masing-masing halaman. Awas, jangan salah pilih!
Kalau Kau mengambil keputusan yang tepat, kau akan berhasil meloloskan diri dari kejaran monster dan menghindari segudang keanehan lainnya yang menghuni Mansionary. Tapi seandainya salah mengambil keputusan.. wah, bakalan gawat!
Jadi, tariklah nafas dalam-dalam, berharaplah dirimu mujur, lalu bukalah halaman 1. Selamat ber-Dark Eyes Ria!
"Papa jelek."
Itu dia, balita itu lah alasan nya. Alasan sang predator duduk tenang, dan menikmati celotehan tak jelas bocah mungil di pangkuan nya.
"Perlu ku belikan kacamata, hm? Bahkan ketampanan ku bisa menghancurkan satu negara."
"Jelek!"
"Buta!"
"Jelek!"
"Buta!"
"Lebih tampan Kak Jendla, wlee..."
"Apa kau bilang!"
°°°°
Pembantaian keluarga konglomerat bermarga 'Lancester' menjadi hot news headline di portal berita online beberapa minggu terakhir.
'Mengerikan' itulah satu kata yang ada di dalam benak semua orang. Bagaimana tidak, seluruh anggota keluarga di temukan mati dalam keadaan tubuh terkoyak benda tajam.
Karena tragedi itu lah, hidup Arbie sang korban sekaligus putri tunggal keluarga 'Lancester' berubah 180°.Dengan takdir tuhan, jiwa nya yang berumur 17 tahun berpindah ke raga balita yang baru menginjak usia 3 tahun.