Story cover for His Not 'NERD' by Naema_ema
His Not 'NERD'
  • WpView
    Reads 599
  • WpVote
    Votes 39
  • WpPart
    Parts 13
  • WpView
    Reads 599
  • WpVote
    Votes 39
  • WpPart
    Parts 13
Ongoing, First published May 06, 2016
"Akulah Bintang..."

"Dan akulah Bulan..."

"Aku datang sebagai Matahari..."


→Beryl Reymond←

Serra Kraisya. Nama yang selalu ada dihati gue. Gue suka sama dia. Tapi, mungkinkah dia suka sama gue? Dengan sifat dan penampilan gue yang bisa dibilang Nerd? Dan apa dia juga bisa nerima gue dengan penyakit gue yang sekarang? Penyakit Mnemophobia. 

→Serra Kraisya←

Gue suka sama dia. Meski sifatnya yang dingin, dan berkacamata. Dan bisa dibilang Nerd. Tapi bagi gue dia bukan Nerd. Semoga aja dia juga suka sama gue. Tapi, apakah bisa dengan kelemahan yang gue punya, dia bisa menerima? Iya, gue mengidap penyakit Hydrophobia.
 
→Neylia Vrandesca←

Beryl Reymond. Kenapa dia bisa mengidap penyakit itu? Mnemophobia. Apakah masa lalunya begitu menyakitkan? Menyedihkan? Dan juga, kenapa temen gue Serra Kraisya mengidap penyakit Hydrophobia?

→Luke Abraham←

Setelah 2 tahun, akhirnya gue ketemu sama lo, Serra. Dan lo tau, gue itu suka sama lo dari dulu. Tapi lo nganggep gue adek. Sakit tau gak?
All Rights Reserved
Sign up to add His Not 'NERD' to your library and receive updates
or
#990memory
Content Guidelines
You may also like
Epiphany - Lee Jeno [SELESAI-REVISI]  by AbiyaFatma14
43 parts Complete
Kisah hidup seorang Nabila Aneisha Queenza, gadis berusia 17 tahun yang mengidap sebuah penyakit mematikan sejak usia nya belia. Sejak kecil dia tidak pernah bisa berbaur dan bermain dengan teman teman seusianya, karena rasa sakit dari penyakit yang dideritanya membuat dia kehilangan semua momen bersama teman temannya sebab harus menghabiskan waktunya di rumah sakit. Namun siapa sangka gadis itu tanpa sadar malah mengungkap kisah hidup seorang Nabiel Alvarendra. Cowok pendiam dingin dengan sejuta misteri didalamnya, membuat perempuan manapun bisa terhanyut dalam wajah sosok tampan yang ternyata mematikan itu. ❄️R Nabiel Alvarendra : Lo nggak pernah tau rasanya jadi gue karena Lo nggak perna berada di posisi gue, yang harus dihantui oleh penyesalan di masa lalu setiap harinya. 🌼Nabila Anisha Queenza : Lo nggak pernah tau rasanya jadi gue, yang nggak pernah bisa ngerasain rasanya bisa main bareng temen temen karena lebih banyak hari yang gue habisin di rumah sakit dari pada di sekolah atau dirumah. Lo nggak tau rasanya setiap satu bulan sekali harus kritis di rumah sakit berjuang antara hidup dan mati tapi gak ada papa atau bunda, orang paling Lo sayang dan percaya yang nyemangatin Lo untuk itu. Lo nggak tau rasanya ditinggal sama kedua orang tua Lo disaat Lo bener bener butuh banget sama kehadiran mereka ada disisi Lo. "Bil please, jangan tinggalin gue. Lo kan udah janji nggak bakalan pergi dari gue !!" "Cinta itu nggak selamanya indah bil, meskipun sakit terkadang itu juga cinta. Meskipun buruk, terkadang itu juga cinta. Dan meskipun hancur, terkadang itu juga cinta." 🌼❄️🌼❄️🌼
BULAN (END) by iloveyoubyy
34 parts Complete
Bulan sosok yang terlahir dengan sejuta kasih sayang, namun pada ahkirnya ia kehilangan sejuta kasih sayang tersebut. Takdir mempermainkan dirinya dengan baik, menyisakan kesedihan di dalam kehidupannya. Menyisakan goresan-goresan yang tidak ia ketahui kapan goresan tersebut akan menghilang, hingga ahkirnya membawa pemeran lain ke dalam kisahnya. Seorang pria yang terlihat dingin_Max. Keduanya hidup dalam permainan takdir yang sama, membawa keduanya kedalam hubungan yang sangat sulit untuk dipahami. Mengharuskan keduanya menjalani takdir agar mendapatkan ahkir dalam cerita keduanya, namun siapa sangka jika takdir akan kembali mempermainkan keduanya dengan tamparan yang lebih kuat lagi. Membuat semuanya kembali terluka dengan alasan yang sama. Takdir kembali berulah,,, "Mama menjebak aku?" Tanya Bulan dengan raut wajah yang tidak bisa di katakan lembut, raut wajahnya penuh dengan marah. "Sayang dengarkan Mama, Mama akan menjelaskan semuanya." Bujuk wanita paru baya_Vivi yang mencoba memegang tangan menantunya. "Jangan sentuh aku." Teriak Bulan sambil menangkis tangan mertuanya. "Jaga tingkah kamu. Dia Mamaku!" Teriakan pria itu begitu lantang dan hanya di tanggapi senyum kecewa oleh Bulan. "Kamu sama saja Max, aku sangat membenci kalian." Ucap Bulan dengan mata yang memancarkan masih memancarkan kekecewaan, tapi percayalah rasa kecewa yang ia rasakan kini lebih besar dari dari pada rasa amarahnya. . . . . Bulan & Max Selesai Revisi Jumat 13 November 2020
You may also like
Slide 1 of 10
Memories in Moon cover
Epiphany - Lee Jeno [SELESAI-REVISI]  cover
Epilog Tanpa Prolog cover
Mars dan Venus cover
MsS 2 : Ini Aku [ COMPLETED ] cover
BULAN (END) cover
Cuaca cover
【𝑾𝒊𝒍𝒍 𝑩𝒆 𝑴𝒊𝒏𝒆?】 cover
AILAH(END)✅ cover
DESPERATE (COMPLETED) ✔ cover

Memories in Moon

13 parts Complete

Gadis ini menundukkan kepala membiarkan kucuran air membelai surainya. Hujan terus menggiringku untuk bermimpi, takala ia terus menyusuri tubuhku dari rambut, hingga ujung kaki. Aku hanya diam, air ini sedikit membuat ku tenang. Aku takut, aku gelisah. Aku ingin berteriak memaki keadaan. Memaki diriku. Hujan, akan kah dirimu marah jika ku maki dengan isak ku? Akankah dirimu menerima rasa takut ku? Trauma ku? Semua kegelisahan ku? Rasa tidak percaya ku akan diri ku sendiri? Adakah yang bisa menerimaku? Bulan, jika kau jadi aku, akankah tetap setegar dirimu? Apakah hujan adalah wujud kekecewaan mu pada diri sendiri? Apakah awan yang menutupi mu adalah caramu untuk menghilang? Akankah menghilang adalah wujud lelah mu? Bersembunyi dibalik awan, apakah itu bentuk ketakutan mu seperti aku takut menghadapi kenyataan? Boleh aku jadi dirimu? Jarang di lihat mata, di nanti sebelum purnama namun di sukai saat sempurna. Bulan, pernah kah kau takut akan cacian manusia yang begitu kejam? Bahkan, bintang yang dapat kau gapai bisa saja mencela mu. Rambu dari mereka selalu menusuk nurani. Hilang akal ku, hilang kepercayaan ku. Masih normalkah jika ku bilang ingin menghilang? Masih terimakah kau jika ku bilang mereka harus lenyap?