Zaffar, Zayarine. Kita, dua insan bersatu membangun sebongkah memori yang bakal tersisa karna kamu akan pergi. Dengan lapang dada akan ku hadapi dengan wajah mendongak. Tapi alasan mu klise, Zaffar ku. waktu mu untuk tinggal kurang ciamik. Waktu dimana aku siap untuk bilang kamu lah satu per dua hidupku yang hilang. Zayarine bukan aku yang mudah menangis lewat mata ya, Zaffar. Zayarine yang ini, lebih milih melukis senyum di canvas a.k.a wajah, dibanding terang terlihat menangis. Itu bukan Zayarine aku. Zaffar, aku yang memilih diam dalam satu langkah, perlu kamu yang ber ekspresi bebas dalam langkah. Kamu Zaffar. Kamu. Kamu itu aku yang hilang Zaffar. Kamu Zaffar, kamu. Semua kata indah ini, dengan perdana aku berekspresi lewat tangisan. Dan cuma kamu Zaffar, kamu. Yang sukses membuatku keluar dari zona aman ku. Cuma kamu Zaffar, kamu...
GUYSSS VOTE DONGG 😭😭😭
cerita ini versi cool boy yang panjang ya guysss
Be wise
lapak 21+
Gavin Wijaya adalah seseorang yang sangat tertutup, orang-orang bahkan menganggap dia adalah anak yang ansos. Gavin merupakan satu-satunya pewaris keluarga Wijaya. Ia menjadi kesayangan kakeknya.
Meskipun Gavin kesayangan kakeknya tapi Papanya tetap mendidik dia dengan keras sehingga tumbuh dengan sifat otoriternya dan menjadi seorang yang tidak tersentuh. Papanya selalu menuntut dia menjadi nomor 1, hal ini menyebabkan Gavin menjadi tertutup dan terobsesi menjadi top pertama.
Aneska Aliaskim, perempuan pertama yang berani mengajak Gavin berbicara meskipun hal itu adalah demi tugas.
link di bio
****
Guys cerita ini memiliki konflik ringan ya, tapi ml nya memang agak memiliki sifat yang jelek. Kalian bisa menilai sendiri, Gavin termasuk Greenflag atau Redflag?